Kompetensi Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Kompetensi komunikasi bisnis lintas budaya sangat diperlukan di era global ini. Kompetensi komunikasi berkaitan erat dengan sudut pandang seseorang tentang sekelompok orang tertentu (stereotip). Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh stereotip antaretnik terhadap kompetensi komunikasi bisnis di a...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article in Journal/Newspaper |
Language: | English |
Published: |
Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/3435 https://doi.org/10.31315/jik.v9i3.3435 |
Summary: | Kompetensi komunikasi bisnis lintas budaya sangat diperlukan di era global ini. Kompetensi komunikasi berkaitan erat dengan sudut pandang seseorang tentang sekelompok orang tertentu (stereotip). Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh stereotip antaretnik terhadap kompetensi komunikasi bisnis di antara para pengusaha perak Jawa dan Padang di Yogyakarta dan di Padang. Penelitian ini menggunakan perspektif objektif dengan metode pengumpulan data kuantitatif, serta teknik analisis Structural Equation Model (SEM). Secara keseluruhan hasil penelitian ini memperkuat keberadaan Teori Etnosentrisme, Teori Komunikasi Antarbudaya Gudykuns dan Kim, serta Modell Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Spitzberg. Para pengusaha perak Jawa dan Padang saling berkomunikasi dengan melibatkan budaya (nilai-nilai budaya), sosiobudaya (pengalaman antaretnik), dan psikobudaya (prasangka sosial). Model kompetensi komunikasi antarbudaya Spitzberg yang meliputi; motivasi, pengetahuan, dan keahlian berkomunikasi, telah teruji untuk kasus di Indonesia, khususnya pengusaha perak etnik Jawa dan Padang. Penulis berharap keberadaan teori-teorii komunikasi bisnis antarbudaya semakin berkembang di Indonesia. |
---|