| Summary: | Tiram (Crassostrea gigas) merupakan salah satu bivalvia potensial yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Salah sata tahapan cara budidaya tiram yaitu proses awal pelekatan spat tiram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keberhasilan pelekatan dan pertumbuhan spat tiram di setiap kolektor dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan spat tiram pasifik (Crassostrea gigas) disetiap kolektor. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan masing-masing perlakuan 3 kali pengulangan. Kolektor yang digunakan yaitu Plastik Fiber, Tempurung Kelapa, dan Ban Bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pelekatan pada perlakuan A adalah 13,7% cover pelekatan, pada perlakuan B memiliki rata-rata persentase pelekatan sebesar 6,8%, Sedangkan pada perlakuan C memiliki persentase sebesar 10,12%. Pertumbuhan ukuran spat tiram pasifik pada perlakuan A memiliki rata-rata ukuran 1,1 cm, pada perlakuan B memiliki rata-rata 0,7cm, dan pada perlakuan C memiliki rata-rata ukuran 0,8 cm.Kata Kunci: Tiram pasifik (Crassostrea gigas), kollektor, %Cover, Ukuran, Plastik fiber, tempurung kelapa, ban bekas
|
|---|