SURVEI PREVALENSI EKTOPARASIT PADA POPULASI ANJING PEMBURU (CANIS LUPUS FAMILIARIS) DI KECAMATAN JAGONG JEGET ACEH TENGAH

ABSTRAKAnjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing mulai populer dikalangan masyarakat, karena bagi sebagian orang, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pela...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: ALAN KURNIYAWAN
Language:unknown
Subjects:
Online Access:http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=84834
Description
Summary:ABSTRAKAnjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing mulai populer dikalangan masyarakat, karena bagi sebagian orang, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba. Kedekatan anjing peliharaan dengan manusia menyebabkan kondisi kesehatannya perlu diperhatikan. Salah satu parameter gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit serta manajemen pemeliharaan anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai bulan Februari 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel anjing pemburu yang diperiksa dari pemilik anjing pemburu dari Kecamatan Jagong Jeget dengan pemeriksaan ektoparasit secara manual dan untuk manajemen pemeliharaan menggunakan instrumen kuesioner serta pengamatan. Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa prevalensi ektoparait pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83,3%. Secara rinci ektoparasit dari kelompok kelompok Ctenocephalides canis yaitu 80%. diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus dan Boophilus sp. dengan prevalensi 16,6% dan Trichodectes canis dengan prevalensi 3,3%. disimpulan bahwa terdapat infeksi ektoparasit pada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget dan manajemen pemeliharaan anjing pemburu di Kecamatan Jagong Jeget tergolong masih buruk.Kata kunci: Ektoparasit, Prevalensi, Anjing pemburu, manajemen pemeliharaan