Efektivitas Sarcocystis Singaporensis Terhadap Mortalitas Tikus Sawah Rattus Rattus Argentiventer Rob & Kloss (Rodentia : Muridae) Di Laboratorium

Wawan Pujianto, efektivitas Sarcocystis singaporensis untuk mengendalikan tikus sawah (rattus-rattus argentiventer) Rodentia : Muridae di Laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang paling efektif untuk mengendalikan tikus sawah (Rattus-rattus argentiventer). Penelitian ini me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Pujianto, Wawan
Other Authors: Pangestiningsih, Yuswani, Zahara, Fatimah
Format: Report
Language:Indonesian
Published: 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25982
Description
Summary:Wawan Pujianto, efektivitas Sarcocystis singaporensis untuk mengendalikan tikus sawah (rattus-rattus argentiventer) Rodentia : Muridae di Laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang paling efektif untuk mengendalikan tikus sawah (Rattus-rattus argentiventer). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis sporosit Sarcocystis singaporensis berpengaruh nyata pada setiap ulangan. Mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan D5 (pemberian 2 tablet) sebesar 100% lama kematian berkisar antara 4 hingga 5 hari, diikuti oleh perlakuan D4 (pemberian 1½ tablet) lama kematian 5 hingga 7 hari kemudian diikuti perlakuan D3 (pemberian 1 tablet) lama kematian 6 hingga 11 hari, diikuti oleh perlakuan D2 (pemberian ½ tablet) lama kematian berkisar 11 hingga 14 hari dan diikuti perlakuan D1 (pemberian ¼ tablet) lama kematian 14 hari. Gejala tikus sawah yang sakit antara lain : nafsu makan berkurang, bulu tikus terlihat kasar atau berdiri, pergerakan lamban, serta pada saat menjelang kematiannya darah keluar dari mulut dan hidung. 050302020