Kelimpahan Dan Keanekaragaman Hayati Plankton Di Pulau Umming Desa Mallawa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai Februari 2024 di Pulau Umming Desa Mallawa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Propinsi Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengindentifikasi dan mengukur kelimpahan, keanekaragaman plankton dan mengukur kualitas air di Pulau...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Radia, Radia, Malik, Andi Adam, Indahyani, Fitri, Sahabuddin, Sahabuddin, Yushra, Yushra, Rusdi, Rismawaty, Quraisyn, Muh. Iqbal
Other Authors: Universitas Muhammadiyah Parepare
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:Indonesian
Published: Universitas Madako Tolitoli 2024
Subjects:
Online Access:https://ojs.umada.ac.id/index.php/jago_tolis/article/view/584
https://doi.org/10.56630/jago.v4i2.584
Description
Summary:Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai Februari 2024 di Pulau Umming Desa Mallawa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Propinsi Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengindentifikasi dan mengukur kelimpahan, keanekaragaman plankton dan mengukur kualitas air di Pulau Umming. Metode yang digunakan yaitu metode observasi dengan melakukan pengambilan sampel air pada empat stasiun dengan alat plankton net dan botol gelap kemudian dilakukan pengamatan di laboratorium Biologi Fapetrik UM Parepare. Komposisi jenis untuk fitoplankton didominasi dari kelas Bacillaryophyceae, yaitu 91,51 % dan untuk zooplankton didominasi dari kelas Crustacea, yaitu 90,91 %. Kelimpahan terbanyak untuk fitoplankton yaitu Chaetoceros danicum sebanyak 73 spesies per liter per stasiun sedangkan untuk zooplankton yaitu Meganyctiphanes norvegica sebanyak 19,9 spesies per liter. Nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh untuk fitoplankton sekitar 2,42-2,82 dan tertinggi pada stasiun II, yakni 2,82. Sedangkan untuk zooplankton didapatkan nilai indeks keanekaragaman sebesar 2,26. Nilai indeks keseragaman untuk fitoplankton didapatkan nilai sekitar 0,82-0,94 dan tertinggi terdapat pada stasiun II, yaitu 0,94. Sedangkan untuk zooplankton dengan nilai 0,94. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa komposisi jenis fitoplankton yang ada di perairan pulau Umming adalah fitoplankton dari kelas diatom (Bacillaryophyceae) dan untuk Dynophyceae. Nilai indeks keseragaman dan indeks keragaman cenderung stabil pada semua stasiun. Faktor-faktor kimia dan fisika perairan pulau Umming mendukung kehidupan fitoplankton dan zooplankton untuk dapat hidup dan berkembang biak pada perairan tersebut.