Analisa Laju Korosi Pada Pipa Produksi Minyak Mentah Dari Mekibur ke Kurau Dengan Menggunakan Metoda Ultrasonic Testing

• Main Author: Agustiasandi, Agustiasandi
• Format: Thesis
• Language: Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: TJ Mechanical engineering and machinery; Akan; Maka; IPY
• Online Access: https://repository.uir.ac.id/282/; https://repository.uir.ac.id/282/1/bab1.pdf; https://repository.uir.ac.id/282/2/bab2.pdf; https://repository.uir.ac.id/282/3/bab3.pdf; https://repository.uir.ac.id/282/4/bab4.pdf; https://repository.uir.ac.id/282/5/bab5.pdf; https://repository.uir.ac.id/282/6/daftar_pustaka.pdf

frekuensi tinggi. Ultrasonic Testing dapat menentukan kedalaman, letak dan besarnya cacat. Secara khusus metode ini difokuskan untuk pemeriksaan pipa dan jalur pipa dalam mendeteksi terjadinya korosi. Ultrasonic Testing dirancang khusus untuk mendeteksi korosi yang dapat diterapkan untuk berbagai kondisi pipa, diantaranya pada jalur pipa yang melintasi jalan (road crossing), jalur pipa bawah tanah dan lain –lain. Pada pengujian rangkaian pipa produksi minyak mentah (crude oil) dari Melibur ke Kurau laju korosi akan didapat ketika terlebih dahulu dihitung besarnya pengurangan ketebalan dinding pipa (wall loss) dari hasil data pengujian. Hasil pengujian didapat ketebalan aktual pipa untuk mengetahui sisa umur pakai, hasil kalkulasi, berdasarkan ketebalan awal pipa 0,358 inci dan hasil pengujian di dapat ketebalan minimum 0,279 inci dengan laju korosi 0,0158 ipy maka sisa umur pakai pipa adalah 20,8 tahun. Untuk dapat masa pakai pipa selama 20,8 tahun pemasangan pipa above ground bisa dilapisi dengan pelindung Coating dan cat, akan tetapai harus menggunakan penyangga/support, supaya tidak berkontak langsung dengan media tanah. Kata kunci : Korosi, Wall los, Pipa Produksi, Ultrasonic Testing