MA'NA AL KHAYAL FI AL QISSAH SILLATU AL KHAYAL ALA AL BI'ADI LIQA LI MAHMUD SAMI AL BARUDIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TAFSIRIY LI SLEIRMACHER)

ه ABSTRAK Skripsi yang berjudul Ma’na Shilatul Khoyal ‘Alal Bi’adi Liqou Dirosah Tahliliyyah at-Tafsir Li Sleirmacher merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana seorang tokoh militer Mesir mampu memberi pengaruh dan semangat kepada rakyat Mesir melalui puisinya untuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Bagus Sasongko, NIM.: 15110099
Format: Thesis
Language:Arabic
Published: 2019
Subjects:
Dua
Online Access:https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57404/
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57404/1/15110099_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA-pdf.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57404/2/15110099_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR_.pdf
Description
Summary:ه ABSTRAK Skripsi yang berjudul Ma’na Shilatul Khoyal ‘Alal Bi’adi Liqou Dirosah Tahliliyyah at-Tafsir Li Sleirmacher merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana seorang tokoh militer Mesir mampu memberi pengaruh dan semangat kepada rakyat Mesir melalui puisinya untuk berjuang melakukan revolusi Mesir pada saat itu. Penelitian ini menggunakan teori Hermeneutik Schleiermacher. Hermeneutik Schleiermacher memiliki dua konsep untuk memahami puisi, yang pertama dengan interpretasi gramatikal dan yang kedua dengan interpretasi psikologis. Data dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi Mahmud Sami Barudi yang berjudul Shilatul Khoyal ‘Alal Bi’adi Liqou. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan deduktif. Objek yang berupa kumpulan puisi tersebut diolah dengan teknik pengamatan, pembacaan, dan hermeneutik. Keabsahan data diperoleh dengan validitas semantis dan diperkuat dengan validitas expert judgement. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrater dan interrater. Data dianalis dengan teknik analisis dialektis. Hasil peneltian ini adalah sebagai berikut: (1) Interpretasi gramatikal pada kumpulan puisi Shilatul Khoyal ‘Alal Bi’adi Liqou bahwa makna Khoyal pada puisi tersebut adalah kerinduan Barudi terhadap negaranya, yaitu Mesir. Kemudian (2) interpretasi psikologis pada puisi Shilatul Khoyal ‘Alal Bi’adi Liqou berisikan tentang penyebab-penyebab kerinduan yang dialami oleh Barudi terhadap negaranya. Alasan yang paling menonjol yang ada pada puisi tersebut, Barudi gambarkan melalui keadaan alam dan keadaan sosial ketika dia menjabat sebagai tokoh militer, politik maupun sebagai seorang revolusioner.