Pengaruh gen na dan berat badan terhadap sifat produksidan reproduksi ayam kampung

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article in Journal/Newspaper
• Language: unknown
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1993
• Subjects: Jurnal i-lib UGM; Beret; taiga
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20108/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2953

Gen Na pada ayam kampung menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bulu pada bagian leper, sehingga ayam tersebut dinamakan ayam Legund (Leher gundul). Penelitian ini betujuan untuk mempelajari pengaruh gen Na dan berat badan pada umur 12 minggu terhadap sifat produksi dan reproduksi ayam kampung. Sebanyak 24 ekor ayam betina Legund (Na-) dan 36 ekor ayam betina Normal (na na) berumur 12 minggu dipelihara secara intensif. Masing-masing dikelompokkan dalam tiga kelompok berat badan (Tinggi = BT, Sedang =BS dan Rendah= BR). Data pertambahan berat badan, dewasa kelamin, produksi telur, fertilitas dan days tetas dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis variansi rancangan acak Iengkap model faktorial (2x3), dan perbedaan nilai tengah dilanjutkan dengan Duncan's Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa badan umur 12 minggu berpengaruh nyata terhadap berat badan dan umur dewasa kelamin, produksi telur, berat telur, fertilitas dan daya tetas. Ayam Legund mempunyai kemampuan produksi yang lebih balk, taiga kemampuan fertilitas, daya tetas dan daya hidup embrio yang lebih renclah. Korelasi fenotip yang positip ditemukan antara berat badan dan umur 12 minggu dan beret badan dewasa kelamin, umur dewasa kelamin, berat telur, dan korelasi negatip terhadap produksi telur, fertilitas clan daya. tetas. (Kata kunci: Gen Na, Ayam kampung, Dewasa kelamin, Produksi telur, Fertilitas, Daya tetas.)