ALASAN AMERIKA SERIKAT MELAKUKAN RENEGOSIASI NORTH ATLANTIC FREE TRADE AGREEMENT (NAFTA) KE UNITED STATEMEXICO- CANADA AGREEMENT (USMCA) TAHUN 2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan Amerika Serikat merenegosiasi perjanjian perdagangan bebas kawasan Amerika Utara dari North Atlantic Free Trade Agreement (NAFTA) ke United State-Mexico Canada Agreement (USMCA) pada tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai respon atas dinamika dekonsent...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: BELLA HIKMATUL MAULA, 071511233032
Format: Thesis
Language:English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87607/
http://repository.unair.ac.id/87607/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87607/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87607/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87607/4/FIS%20HI%2065%2019%20Mau%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/87607/5/Jurnal_Bella%20Hikmatul%20Maula_071511233032.pdf
http://lib.unair.ac.id
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan Amerika Serikat merenegosiasi perjanjian perdagangan bebas kawasan Amerika Utara dari North Atlantic Free Trade Agreement (NAFTA) ke United State-Mexico Canada Agreement (USMCA) pada tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai respon atas dinamika dekonsentrasi dalam sistem internasional. Dalam penelitian ini, digunakan jangka waktu dari tahun 2017 hingga 2018 yang berdasarkan pada kerangka ketika Trump memulai proses renegosiasi NAFTA melalui pertemuannya dengan Kanada dan Meksiko, sehingga menempatkan Amerika Serikat sebagai aktor utama dalam penelitian ini. Untuk menjawab pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mendorong alasan Amerika Serikat merenegosiasi NAFTA yang ditandai dengan ditandatanganinya USMCA tahun 2018, maka digunakan level analisis sistem internasional melalui atribut sistem. Dalam prosesnya, penelitian ini menggunakan metode analisis dengan mencari sumber data primer yakni pernyataan resmi, sedangkan data sekunder termasuk dokumen resmi negara, buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian guna menemukan faktor-faktor utama alasan dilakukannya renegosiasi terhadap NAFTA ke USMCA tahun 2018 oleh Amerika Serikat. Maka dari itu, terdapat tiga tesis dalam penelitian ini yang ditujukan, pertama yakni era dekonsentrasi dalam sistem internasional. Kedua adalah implikasi era dekonsentrasi dalam sistem internasional terhadap transformasi kebijakan luar negeri Amerika Serikat dalam perdagangan bebas melalui renegosiasi dari NAFTA ke USMCA. Ketiga, USMCA sebagai bentuk baru perjanjian perdagangan bebas. Berdasarkan hasil yang di dapatkan dari proses analisis pada penelitian ini, dapat dipahami terkait signifikansi dari penggunaan unit analisis level sistem internasional untuk menganalisis kebijakan luar negeri suatu negara sebagai respon terhadap era dekonsentrasi melalui renegosiasi perjanjian perdagangan bebas dari NAFTA ke USMCA.