Description
Summary:Secara geologis, Kawasan Arktik selaludikelilingi oleh lautan es. Akan tetapi, adanya perubahan iklim dan pemanasan global menyebabkan melelehnya es di kawasan Arktik, sehingga kawasan ini menjadi semakin 'hijau' dan mudah untuk diakses. Peristiwa yang disebut dengan changing Arctic ini menarik perhatian banyak negara, termasuk negara-negara di luar kawasan Arktik, tak terkecuali Singapura yang merupakan negara kecil dan jauh dari kawasan tersebut. Adanya changing Arctic ini menjadi peluang dan tantangan bagi eksistensi Singapura, sehingga Singapura berkepentingan atas hal ini. Penelitian deskriptif ini mengkaji strategi dan kebijakan apa yang digunakan oleh Singapura dalam meraih kepentingannya di kawasan Arktik. Melalui pendekatan liberal institusionalisme, diperoleh penjelasan bahwa dalam meraih kepentingannya tersebut, Singapura melibatkan diri dalam forum Dewan Arktik dan menjalin kerja sama bilateral dengan Rusia dan Norwegia.