CARITA PANTUN SRI SADANA: KAJIAN STRUKTURALISME LEVISTRAUSS

Penelitian yang menggunakan teori strukturalisme Lévi’Strauss ini diterapkan terhadap Carita Pantun Sri Sadana, sebuah tradisi lisan yang memiliki cerita naratif yang kompleks. Penelitian ini difokuskan terhadap peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam cerita, menggunakan metode ceriteme dan skematis...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Fauziyah, Evi Fuji
Format: Bachelor Thesis
Language:Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24687
Description
Summary:Penelitian yang menggunakan teori strukturalisme Lévi’Strauss ini diterapkan terhadap Carita Pantun Sri Sadana, sebuah tradisi lisan yang memiliki cerita naratif yang kompleks. Penelitian ini difokuskan terhadap peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam cerita, menggunakan metode ceriteme dan skematisasi. Tujuannya adalah untuk menemukan berbagai pola ceriteme, hubungan antarceriteme, mengungkap secara struktur fungsi Dewi Sri, dan mengungkapkan makna dalam Carita Pantun Sri Sadana. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode deskriptif analisis, yakni proses memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari hasil studi pustaka. Metode kajian yang dipakai untuk meneliti Carita Pantun Sri Sadana ini yaitu teori Strukturalisme Levi’strauss, sebuah teori yang menawarkan perspektif baru dalam pemaknaan pesan dan makna yang terdapat di dalam teks. Hasil penelitian yang dicapai dalam Carita Pantun Sri Sadana yaitu: (1) ceriteme sebagai struktur terkecil di dalam carita pantun dibentuk oleh struktur dasar; (2) ceriteme-ceriteme dalam CPSS berhubungan satu sama lain dan membentuk satu keutuhan cerita yang tak dapat dipisahkan; (3) Dewi Sri bukan hanya sebagai simbol cerita tapi mempunyai peran penting dalam proses penceritaan; (4) ditemukan pesan sosial, larangan, aturan hidup melalui berbagai peristiwa dalam CPSS.