Perilaku Komunitas Wisata Pusaka Terhadap Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung

Judul dari disertasi ini adalah Perilaku Komunitas Wisata Pusaka terhadap Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan, sikap dan tindakan komunitas wisata pusaka terhadap bangunan cagar budaya kota Bandung. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Elyanta, Marciella
Format: Doctoral or Postdoctoral Thesis
Language:Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24636
Description
Summary:Judul dari disertasi ini adalah Perilaku Komunitas Wisata Pusaka terhadap Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan, sikap dan tindakan komunitas wisata pusaka terhadap bangunan cagar budaya kota Bandung. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah taksonomi Bloom, Irritation Index Doxey, dan pelestarian bangunan cagar budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari wawancara dengan informan (pendiri, koordinator dan anggota Komunitas Aleut dan Komunitas Heritage Lover), observasi lapangan dan penyebaran kuesioner kepada responden yang dijadikan sampel penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari artikel dalam media massa, jurnal, penelitian ilmiah dan situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunitas wisata pusaka terhadap bangunan cagar budaya kota Bandung adalah positif. Pengetahuan komunitas wisata pusaka terhadap sejarah bangunan cagar budaya kota Bandung berada pada kategori baik. Tingkatan pengetahuan mereka berada pada tingkat tahu dan memahami karena faktor lama bergabung di komunitas dan pendidikan. Sikap komunitas wisata pusaka terhadap bangunan cagar budaya kota Bandung adalah sangat positif. Sikap mereka terhadap bangunan cagar budaya adalah dalam tahapan euphoria. Tingkatan sikap kedua komunitas wisata pusaka ini berada pada tingkat menerima, merespon, menghargai dan bertanggung jawab terhadap bangunan cagar budaya. Tindakan komunitas wisata pusaka terhadap bangunan cagar budaya adalah mendukung upaya pelestarian bangunan cagar budaya kota Bandung dengan cara pelindungan yaitu berupa penyelamatan, pemeliharaan dan publikasi.