Summary: | Abstrak Perubahan sosial ekonomi masyarakat Dusun Laban Kulon terjadi ketika mayoritas pemilik lahan menjual lahan kepada developer perumahan Greenland. Perubahan tersebut nampak pada kehidupan para pemilik dan keluarganya setelah penjualan lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial dan ekonomi bagi pemilik lahan semenjak lahannya diahli fungsikan menjadi perumahan “Greenland”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data pada penelitian ini diambil melalui informan yaitu pemilik lahan, perangkat desa, dan makelar tanah. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi lahan. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis miles dan huberman yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini antara lain pada bidang pendidikan, semenjak pemilik lahan menjual lahannya ada beberapa perubahan dari pihak keluarganya tentang pendidikan. Dalam bidang kesejahteraan sosial, pemilik lahan membagi dana hasil penjualan kepada saudara dan anak-anaknya secara merata, sehingga tingkat kemakmuran hidup mereka bisa dikatakan membaik dari sebelumnya. Ditinjau dari sisi interaksi sosial bahwa hubungan para pemilik lahan dengan kerabat atau tetangga baik-baik saja, namun setelah penjualan lahan tersebut mereka lebih mereka lebih memilih melakukan aktivitas sehari-hari di rumah saja. Dampak pada bidang ekonomi yaitu berupa modal usaha seperti membangun usaha agen, mengembangkan lebih luas bisnis air sumur bor nya, membangun kost-kostan, hingga membeli lahan baru. Selain itu, hasil penjualan lahan bagi pemilik lahan juga sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sehingga pada penelitian ini, perubahan sosial ekonomi dapat dirasakan secara positif bagi pemilik lahan yang menjual lahannya untuk pembangunan perumahan Greenland. Kata Kunci: Perumahan Greenland, Perubahan sosial-Ekonomi, Pemilik Lahan. Abstract When the residents of Dusun Laban Kulon's land was sold, the majority of landowners saw ...
|