PENGARUH PERUBAHAN LAND USE TERHADAP DEBIT LIMPASAN PADA PERENCANAAN SISTEM DRAINASE GREENLAND

Abstrak Greenland Menganti Residence adalah area perumahan yang dibangun di atas lahan seluas ± 240.000 m2. Peningkatan lapisan kedap air dengan meningkatnya intensitas curah hujan, menyebabkan limpasan menjadi lebih besar. Limpasan yang tidak terkendali menyebabkan banjir dan bahkan genangan di dae...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Cikamta, Teo Novaldi
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Rekayasa Teknik Sipil 2020
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil/article/view/36311
Description
Summary:Abstrak Greenland Menganti Residence adalah area perumahan yang dibangun di atas lahan seluas ± 240.000 m2. Peningkatan lapisan kedap air dengan meningkatnya intensitas curah hujan, menyebabkan limpasan menjadi lebih besar. Limpasan yang tidak terkendali menyebabkan banjir dan bahkan genangan di daerah perumahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap peningkatan limpasan dan untuk merancang sistem drainase pada kawasan perumahan tersebut untuk menghindari banjir. Skema sistem drainase menggunakan empat kolam dengan operasi pompa. Analisis dimulai dengan analisis perubahan penggunaan lahan, kemudian analisis hidrologi dan hidrolik. Hasil pertama menunjukkan bahwa koefisien limpasan meningkat dari 0,28 - 0,34 menjadi 0,49 - 0,69 dari dampak perubahan penggunaan lahan. Limpasan ini juga bertambah dari 0,2903 m3 / dtk - 0,3965 m3 / dtk menjadi 0,4749 m3/dt - 1,0796 m3/dtk. Berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika, dimensi saluran tersier dan sekunder adalah 0,4 m dan 0,6 m dengan penampang silang sedangkan untuk dimensi saluran yang menghubungkan (inlet) ke kolam adalah b = 1,2 m, h = 1 m, dan b = 1, h = 0,8 m dengan penampang persegi. Volume penyimpanan yang diperlukan dengan asumsi durasi hujan adalah 60 menit dalam klaster 1 = 3244,35 m3, klaster 2 = 3443,01 m3, klaster 3 = 1709,91 m3, dan dalam kluster 4 = 3886,91 m3. Pengoperasian pompa dilakukan untuk menjaga volume dan permukaan air kolam stabil. Kata Kunci: Land Use, Debit, Drainase, Kolam Tampung, Greenland Abstract Greenland Menganti Residence is a residential area built on an area of ± 240000 m2. The escalate of an impermeable layer with an increase in rainfall intensity, causes runoff to be even greater. Uncontrolled runoff cause flooding and even inundation in residential areas. The purpose of this study was to know the effect of land-use changes towards increase the runoff and to design the drainage system in that residence to avoid flooding. The scheme of the drainage system is using four ponds with pump operation. The analysis starts with an analysis of land-use changes, then hydrological even hydraulic analysis. The first results showed that coefficient of runoff increased from 0.28 - 0.34 to 0.49 - 0.69 from the effect of land-use changes. The runoff also enlarges from 0.2903 m3/s - 0.3965 m3/s to 0.4749 m3/s - 1.0796 m3/s. Based on the hydrological and hydraulic analysis, the dimensions of tertiary and secondary channels are 0.4 m and 0.6 m with a circular cross-section while for the channel that connecting (inlet) to the pond of b = 1.2 m, h = 1 m, and b = 1, h = 0.8 m with a square cross-section. The storage volume needed with assuming the rain duration are 60 minutes in cluster 1 = 3244.35 m3, cluster 2 = 3443.01 m3, cluster 3 = 1709.91 m3, and in cluster 4 = 3886.91 m3. The operation of the pump carries out to keep the volume and water surface of the pond stable. Keywords: Land Use, Discharge, Drainage, Pond, Greenland