KOMPETENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA PEMUSTAKA

Peningkatan layanan perpustakaan sangat tergantung pada kualitas SDM khususnya kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan. Penelitian ini bertujuan mengkategorisasi dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan dalam meningkatkan pelayanan kepada pem...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Selviana, Desy, Nadjib, Muhammad, Bahfiarti, Tuti
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 2018
Subjects:
Online Access:http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/view/5166
https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5166
Description
Summary:Peningkatan layanan perpustakaan sangat tergantung pada kualitas SDM khususnya kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan. Penelitian ini bertujuan mengkategorisasi dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan dalam meningkatkan pelayanan kepada pemustaka. Pendekatan penelitian menggunakan mixed methods. Penelitian dilaksanakan di Layanan Perpustakaan Umum, Badan Perpustakaan dan Arsip Dearah Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan, digunakan seft assessment kompetensi komunikasi interpersonal Spitzberg & Cupach’s. Setiap informan (7 pustakawan) menilai komptensinya sendiri dan dinilaioleh 3 orang teman sejawat, serta 3 orang pemustaka. Hasil penilaian kompetensi komunikasi interpersonal kategori tinggi untuk penilaian diri, sedangkan penilaian dari teman sejawat dan pemustaka termasuk kategori rendah, karena (1) pustakawan keliru menafsirkan pesan atau perilaku pemustaka dan kurang peduli dengan perilaku komunikasinya sendiri sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan/keinginan pemustaka; (2) pustakawan mampu menafsirkan pesan atau perilaku pemustaka secara sadar.tetapi komunikasi kurang atau tidak effektif sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan/keinginan pemustaka. Faktor-faktor menghambat kompetensi komunikasi interpersonal, yaitu kurangnya kesadaran diri pustakawan; kurangnya pendidikan atau pelatihan komunikasi interpersonal bagi pustakawan; serta kurangnya kesadaran pustakawan akan perannya sebagai komunikator.