Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya

Selat Sunda merupakan selat dengan kondisi fisik dinamis yang menjadi menjadi jalur sirkulasi massa air di perairan Indonesia petemuan Armondo dan Arlindo. Perairan ini didominasi dari Samudera Hindia dengan dinamika perairan yang sebagian besar dipengaruhi oleh angin musim, hal ini dapat memicu per...

Full description

Bibliographic Details
Published in:Buletin Oseanografi Marina
Main Authors: Fahlevi, Moch. Reza, Bayhaqi, Ahmad, Sugianto, Denny Nugroho, Fadli, Muhammad, Wang, Huiwu, Susanto, R. Dwi, Wouthuyzen, Sam
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Universitas Diponegoro 2022
Subjects:
Dua
Pew
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323
https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.41323
id ftundipojs:oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/41323
record_format openpolar
spelling ftundipojs:oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/41323 2023-05-15T14:15:40+02:00 Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya Fahlevi, Moch. Reza Bayhaqi, Ahmad Sugianto, Denny Nugroho Fadli, Muhammad Wang, Huiwu Susanto, R. Dwi Wouthuyzen, Sam 2022-10-01 application/pdf https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323 https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.41323 eng eng Universitas Diponegoro https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323/21529 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323 doi:10.14710/buloma.v11i2.41323 Copyright (c) 2022 Buletin Oseanografi Marina http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 CC-BY-SA Buletin Oseanografi Marina; Vol 11, No 3 (2022): Buletin Oseanografi Marina; 231-247 2550-0015 2089-3507 Suhu Salinitas Densitas Selat Sunda info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article 2022 ftundipojs https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.41323 2023-01-31T20:14:56Z Selat Sunda merupakan selat dengan kondisi fisik dinamis yang menjadi menjadi jalur sirkulasi massa air di perairan Indonesia petemuan Armondo dan Arlindo. Perairan ini didominasi dari Samudera Hindia dengan dinamika perairan yang sebagian besar dipengaruhi oleh angin musim, hal ini dapat memicu percampuran massa air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik massa air di Selat Sunda dan perairan lepasnya. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2019 dan data model diperoleh dari situs CMEMS (2015-2019). Pengolahan data menggunakan software Ocean Data View (ODV) dengan metode sebaran vertikal, melintang dan diagram TS. Hasil penelitian menunjukkan temperatur di Selat Sunda relatif lebih tinggi dengan kisaran 29-30,2oC. Sebaran salinitas dan densitas di Samudera Hindia lebih tinggi dengan nilai masing-masing 35-35,2 ‰dan 22,20 kg/m3. Tipe massa air didominasi dari Samudera Hindia terdiri dari Bengal Bay Water (BBW), South Indian Central Water (SICW), Antartic Intermediate Water (AAIW) dan Indonesian Upper Water (IUW). Dua jenis massa air berasal dari Samudera Pasifik yakni Pacific Equatoral Water (PEW) dan Western North Pacific Central Water (WNPCW). Variabilitas massa air menunjukkan pola yang relatif serupa. Sebaran temperatur tertinggi terjadi pada musim peralihan 2 (30,2oC) dan terendah di musim timur (29,2oC). Sebaran salinitas permukaan tertinggi terjadi pada musim peralihan 2 (32,87‰) dan terendah pada musim peralihan 1 (31,74‰). Sunda Strait is a strait with dynamic physical condition that crossed by Armondo and Arlindo. These waters are dominated by Indian Ocean with dynamics of waters which are largely influenced by monsoons, its condition give an example of mixing water mass. This research aims to determine characteristics and variability of water mass. This study was carried out in November 2019 and satellite data was obtained from CMEMS website (2015-2019). Processing data was performed using software Ocean Data View (ODV) by methods scatter distribution, cross section and TS ... Article in Journal/Newspaper antartic* Universitas Diponegoro: Undip E-Journal System (UEJS) Portal Pacific Indian Sunda ENVELOPE(-6.982,-6.982,62.205,62.205) Dua ENVELOPE(23.951,23.951,71.017,71.017) Pew ENVELOPE(169.183,169.183,-72.317,-72.317) Buletin Oseanografi Marina 11 3 231 247
institution Open Polar
collection Universitas Diponegoro: Undip E-Journal System (UEJS) Portal
op_collection_id ftundipojs
language English
topic Suhu
Salinitas
Densitas
Selat Sunda
spellingShingle Suhu
Salinitas
Densitas
Selat Sunda
Fahlevi, Moch. Reza
Bayhaqi, Ahmad
Sugianto, Denny Nugroho
Fadli, Muhammad
Wang, Huiwu
Susanto, R. Dwi
Wouthuyzen, Sam
Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya
topic_facet Suhu
Salinitas
Densitas
Selat Sunda
description Selat Sunda merupakan selat dengan kondisi fisik dinamis yang menjadi menjadi jalur sirkulasi massa air di perairan Indonesia petemuan Armondo dan Arlindo. Perairan ini didominasi dari Samudera Hindia dengan dinamika perairan yang sebagian besar dipengaruhi oleh angin musim, hal ini dapat memicu percampuran massa air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik massa air di Selat Sunda dan perairan lepasnya. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2019 dan data model diperoleh dari situs CMEMS (2015-2019). Pengolahan data menggunakan software Ocean Data View (ODV) dengan metode sebaran vertikal, melintang dan diagram TS. Hasil penelitian menunjukkan temperatur di Selat Sunda relatif lebih tinggi dengan kisaran 29-30,2oC. Sebaran salinitas dan densitas di Samudera Hindia lebih tinggi dengan nilai masing-masing 35-35,2 ‰dan 22,20 kg/m3. Tipe massa air didominasi dari Samudera Hindia terdiri dari Bengal Bay Water (BBW), South Indian Central Water (SICW), Antartic Intermediate Water (AAIW) dan Indonesian Upper Water (IUW). Dua jenis massa air berasal dari Samudera Pasifik yakni Pacific Equatoral Water (PEW) dan Western North Pacific Central Water (WNPCW). Variabilitas massa air menunjukkan pola yang relatif serupa. Sebaran temperatur tertinggi terjadi pada musim peralihan 2 (30,2oC) dan terendah di musim timur (29,2oC). Sebaran salinitas permukaan tertinggi terjadi pada musim peralihan 2 (32,87‰) dan terendah pada musim peralihan 1 (31,74‰). Sunda Strait is a strait with dynamic physical condition that crossed by Armondo and Arlindo. These waters are dominated by Indian Ocean with dynamics of waters which are largely influenced by monsoons, its condition give an example of mixing water mass. This research aims to determine characteristics and variability of water mass. This study was carried out in November 2019 and satellite data was obtained from CMEMS website (2015-2019). Processing data was performed using software Ocean Data View (ODV) by methods scatter distribution, cross section and TS ...
format Article in Journal/Newspaper
author Fahlevi, Moch. Reza
Bayhaqi, Ahmad
Sugianto, Denny Nugroho
Fadli, Muhammad
Wang, Huiwu
Susanto, R. Dwi
Wouthuyzen, Sam
author_facet Fahlevi, Moch. Reza
Bayhaqi, Ahmad
Sugianto, Denny Nugroho
Fadli, Muhammad
Wang, Huiwu
Susanto, R. Dwi
Wouthuyzen, Sam
author_sort Fahlevi, Moch. Reza
title Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya
title_short Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya
title_full Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya
title_fullStr Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya
title_full_unstemmed Karakteristik Massa Air di Selat Sunda dan Perairan Lepasnya
title_sort karakteristik massa air di selat sunda dan perairan lepasnya
publisher Universitas Diponegoro
publishDate 2022
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323
https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.41323
long_lat ENVELOPE(-6.982,-6.982,62.205,62.205)
ENVELOPE(23.951,23.951,71.017,71.017)
ENVELOPE(169.183,169.183,-72.317,-72.317)
geographic Pacific
Indian
Sunda
Dua
Pew
geographic_facet Pacific
Indian
Sunda
Dua
Pew
genre antartic*
genre_facet antartic*
op_source Buletin Oseanografi Marina; Vol 11, No 3 (2022): Buletin Oseanografi Marina; 231-247
2550-0015
2089-3507
op_relation https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323/21529
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/41323
doi:10.14710/buloma.v11i2.41323
op_rights Copyright (c) 2022 Buletin Oseanografi Marina
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
op_rightsnorm CC-BY-SA
op_doi https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.41323
container_title Buletin Oseanografi Marina
container_volume 11
container_issue 3
container_start_page 231
op_container_end_page 247
_version_ 1766287988238581760