PERAN SERIKAT PEKERJA DAN MANAJEMEN DALAM MEMBINA HUBUNGAN INDUSTRIAL DI PT SAMI JEPARA

Peran Serikat Pekerja dan Manajemen Dalam Membina Hubungan Industrial di PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Jepara Factory. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) untuk mengetahui gambaran hubungan industrial, (2) peran serikat pekerja, (3) peran manajemen dan pelaksanaan hubun...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: SYAIF MUHANNAF, 131110001064
Format: Thesis
Language:Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/1/131110001064_COVER.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/2/131110001064_BAB%20I.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/3/131110001064_BAB%20II.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/4/131110001064_BAB%20III.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/5/131110001064_BAB%20IV.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/6/131110001064_BAB%20V.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3067/7/131110001064_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Description
Summary:Peran Serikat Pekerja dan Manajemen Dalam Membina Hubungan Industrial di PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Jepara Factory. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) untuk mengetahui gambaran hubungan industrial, (2) peran serikat pekerja, (3) peran manajemen dan pelaksanaan hubungan industrial sesuai nilai pancasila di PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Jepara Factory. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Jl. Jepara-kudus Ds. Sengon Bugel, Kec. Mayong, kab. Jepara-59465. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ada informan kunci dan informan tambahan, seksi serikat pekerja diknakertrans jepara, perwakilan manajemen, ketua serikat pekerja, anggota serikat pekerja dan karyawan biasa. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hubungan industrial di PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Jepara Factory berhasil dibina dengan baik melalui hubungan serikat pekerja dan manajemen dalam tahap akomodatif. terjaminnya kesejahteraan pekerja dan minimnya mogok kerja. manajemen telah berperan dengan optimal dengan mengatasi gangguan kerja dalam perusahaan, apresiasi untuk pekerja yang berprestasi dan peran dalam bernegosiasi terkait dengan pengelolaan ketenagakerjaan di perusahaan. Serikat pekerja berperan untuk pembahasan PKB (perjanjian kerja bersama), membantu menyelesaikan perselisihan dalam lembaga bipartit secara musyawarah mufakat, dan menampung aspirasi pekerja sehingga keinginan pekerja bisa dikoordinasi yang berdampak terciptanya hubungan industrial yang harmonis. manajemen dan serikat pekerja telah bekerja sama dalam membina hubungan industrial dengan berpedoman terhadap nilai-nilai bangsa indonesia yaitu, pancasila yang kedepannya diharapkan dapat berkemban di Indonesia dalam menjalankan proses industrial.