FILSAFAT ILMU DAN ILMU KEISLAMAN

Buku berjudul Filsafat Ilmu dan Ilmu Keislaman disusun setelah penulis menelaah berbagai karya tematik tentang filsafat ilmu. Hasil kajian penulis menyimpulkan bahwa ada begitu banyak buku filsafat ilmu yang telah ditulis para ahli. Buku filsafat ilmu dengan berbagai judul, seperti Filsafat Ilmu Seb...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Biyanto, Biyanto
Format: Book
Language:English
Published: Pustaka Pelajar 2015
Subjects:
Isi
Online Access:http://digilib.uinsby.ac.id/12323/
http://digilib.uinsby.ac.id/12323/1/Filsafat%20ilmu.pdf
Description
Summary:Buku berjudul Filsafat Ilmu dan Ilmu Keislaman disusun setelah penulis menelaah berbagai karya tematik tentang filsafat ilmu. Hasil kajian penulis menyimpulkan bahwa ada begitu banyak buku filsafat ilmu yang telah ditulis para ahli. Buku filsafat ilmu dengan berbagai judul, seperti Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar, Pengantar Filsafat Ilmu, Filsafat Ilmu, dan Filsafat Ilmu Lanjutan, telah beredar luas. Dari judulnya dapat dipahami bahwa buku filsafat ilmu mulai dari yang dasar hingga lanjutan telah tersedia. Pembaca pun dapat memperoleh buku filsafat ilmu dengan berbagai kualifikasi di pasar. Karena itu penulis sepenuhnya menyadari bahwa buku yang ada di tangan pembaca ini adalah yang kesekian. Perbedaan buku ini dengan buku-buku filsafat ilmu yang terdahulu adalah konteks islaminya. Buku ini tidak sekedar menampilkan telaah filsafat ilmu pada umumnya, melainkan juga menampilkan topik pembahasan tambahan terkait dengan konten sejarah filsafat Islam dan ilmu-ilmu keislaman. Menurut telaah penulis, belum banyak buku filsafat ilmu yang sekaligus menyajikan konten sejarah filsafat Islam dan ilmu-ilmu keislaman. Dalam pembahasan mengenai sejarah filsafat misalnya, penulis menghadirkan pembahasan fisafat Islam dalam periode tersendiri. Hal ini jelas berbeda dengan pembahasan sejarah filsafat pada umumnya yang hanya memaparkan sejarah filsafat India, China, dan Barat. Sementara periode sejarah filsafat Islam yang sangat dinamis hanya disisipkan dalam pembahasan sejarah filsafat Barat. Demikian juga pembahasan mengenai ilmu-ilmu keislaman (Islamic sciences), yang seringkali kurang mendapat perhatian dalam buku filsafat ilmu. Dengan menambahkan wawasan keislaman, buku ini diharapkan menjadi sumbangan berharga bagi pengkaji filsafat ilmu. Harus dipahami bahwa sumber dari segala ilmu adalah Allah SWT. Karena itu seharusnya tidak ada dikotomi ilmu, misalnya antara ilmu umum dan ilmu agama. Dikotomi ilmu ini harus segera diakhiri. Caranya adalah dengan mendialogkan antarcabang ilmu. Itu berarti semua disiplin ilmu harus saling bertegur sapa. Untuk mencapai kondisi itu kajian filsafat ilmu yang meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi, harus diselaraskan dengan telaah dalam ilmu-ilmu keislaman. Pada konteks inilah pembahasan dalam buku ini dirancang. Harapannya, buku ini benar-benar dapat memberikan kontribusi keilmuan (contribution to knowledge) sesuai dengan kebutuhan pembaca. Penulis berusaha semaksimal mungkin untuk memaparkan isi buku ini dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca. Itu dimaksudkan untuk mengurangi pandangan sebagian orang yang mengatakan bahwa buku filsafat selalu sulit dicerna. Meski demikian, penulis menyadari bahwa tidak pernah ada pekerjaan yang sempurna. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah. Dengan penuh kerendahan hati penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritik konstruktif sehingga buku ini menjadi lebih baik. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penting untuk penyempurnaan buku ini.