PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VII

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 7 Parenggean dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII.A melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi memahami makna Asmaul husna Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’ dan Al-Bashir. Penelitian ini bertujuan untuk mengeta...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Syarwani, Muhamad
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Prosiding Pendidikan Profesi Guru Agama Islam (PPGAI) 2023
Subjects:
Dua
Online Access:https://e-proceedings.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/PPGAI/article/view/4213
Description
Summary:Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 7 Parenggean dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII.A melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi memahami makna Asmaul husna Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’ dan Al-Bashir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa PAI kelas VII.A di SMPN 7 Parenggean. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 7 Parenggean, Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 7 Parenggean kelas VII.A yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari 12 laki-laki dan 12 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas. Hal ini terlihat dari hasil penelitian keaktifan belajar siswa, sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ketuntasan belajar siswa sebesar 20,83% dan setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan menjadi 74,58%.