Konsep Pendidikan Islam Menurut Ibn Jamaah (Telaah Terhadap Kitab Tadzkirat Al-Sami’ Wa Al-Mutakallimin Fi Adab Al-Alim Wa Al-Muta’allim).

Pekerjaan mencari ilmu adalah pekerjaan yang mulia. Karena kemuliaannya orang yang menuntut ilmu diangkat derajatnya oleh Allah SWT. ilmu yang terangkat derajatnya adalah ilmu yang disertai iman atau iman yang disertai ilmu. Ilmu yang dapat memperkuat keimanan atau iman yang diperkuat dengan keilmua...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Azizah, Intan Rifatul
Format: Thesis
Language:Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://digilib.uinkhas.ac.id/19425/
http://digilib.uinkhas.ac.id/19425/1/Intan%20Rifatul%20Azizah_084%20131%20177.pdf
Description
Summary:Pekerjaan mencari ilmu adalah pekerjaan yang mulia. Karena kemuliaannya orang yang menuntut ilmu diangkat derajatnya oleh Allah SWT. ilmu yang terangkat derajatnya adalah ilmu yang disertai iman atau iman yang disertai ilmu. Ilmu yang dapat memperkuat keimanan atau iman yang diperkuat dengan keilmuan. Untuk memperoleh ilmu yang disertai iman yang tinggi itu perlu diusahakan sejak dini dengan cara mendekatkan kepada Allah SWT baik melalui etika yang baik, maupun melalui moral, perilaku, perbuatan dan ucapan yang baik pula. Fokus kajian dalam skripsi ini sebagai berikut: 1 Bagaimana konsep Guru/ Ulama menurut Ibn Jamaah?, 2. Bagaimana konsep Peserta Didik menurut Ibn Jamaah? Tujuan kajian dalam skripsi ini diantaranya: 1. Untuk mendeskripsikan konsep Guru/ Ulama menurut Ibn Jamaah. 2. Untuk mendeskripsikan konsep Peserta Didik menurut Ibn Jamaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library reseacrh). Data yang diperoleh dengan mengkaji kitab tadzkirat al-sami’ wa al-mutakallimin fi adab alalim wa al-muta’allim. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan content analisis. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yaitu : Pertama, konsep guru/ ulama. Menurut Ibnu Jama’ah ulama sebagai mikrokosmos manusia dan secara umum dapat dijadikan sebagai tipologi makhluk terbaik (khairul Bariyyah). Beliau menawarkan sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan menjadi guru. Pertama, menjaga akhlaq. Kedua, tidak menjadikan profesi guru sebagai usaha untuk menutupi kebutuhan ekonominya. Ketiga, mengetahui situasi sosial kemasyarakatan. Keempat, kasih sayang dan sabar. Kelima, adil dalam memperlakukan peserta didik. Keenam, menolong dengan kemampuan yang dimilikinya. Kedua, konsep peserta didik. Menurut Ibnu Jama’ah peserta didik yang baik adalah mereka yang mempunyai kemampuan dan kecerdasan untuk memilih, memutuskan, dan mengusahakan tindakan-tindakan belajar secara mandiri. ...