IDENTIFIKASI PLANKTON DI KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT KABUPATEN BANTAENG, SULAWESI SELATAN DENGAN METODE DNA BARCODING

DNA barcoding merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi plankton dengan melihat materi genetiknya. DNA barcoding dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu ekstraksi, amplifikasi, purifikasi, dan sekuensing. Sampel yang digunakan adalah diambil pada bulan Juli 2017 dan Desember 2017...

Full description

Bibliographic Details
Published in:Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Main Authors: Margaretha Sandra Apriliyanti, Sutanti Sutanti, Deny Sapto Chondro Utomo
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2019
Subjects:
Online Access:https://doi.org/10.24319/jtpk.9.65-72
https://doaj.org/article/dae25224e6a44442b6c89c3e1c55f087
Description
Summary:DNA barcoding merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi plankton dengan melihat materi genetiknya. DNA barcoding dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu ekstraksi, amplifikasi, purifikasi, dan sekuensing. Sampel yang digunakan adalah diambil pada bulan Juli 2017 dan Desember 2017 dari kawasan budidaya rumput laut Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi plankton dari kawasan budidaya rumput laut di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan dengan metode DNA barcoding menggunakan primer 18S rDNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plankton yang teridentifikasi adalah zooplankton, yaitu Pegurus bernhardus , Canthocalanus pauper , Calanus finmarchicus , dan Copepoda pada stasiun B, Acartia longiremis dan Subeucalanus pileatus pada stasiun C, dan Oithona sp . pada stasiun D dan E.