KIVSA-3 Studi Awal Perbandingan Nilai Hematologi Rutin Anjing Lokal Bali (Canis lupus) dengan Nilai Hematologi Rutin pada Literatur (Swenson, 1984)

Anjing lokal Bali atau sering disebut anjing kampung atau “kuluk kacang” merupakan anjing (Canis lupus) yang pertama ada di pulau Bali dan memiliki kekayaan genetik yang perlu diteliti (Sack, 2017). Dewasa ini anjing lokal Bali semakin diminati sebagai hewan kesayangan seiring dengan besarnya kepedu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Semarariana, I Wayan Yustisia, Wisesa, A A N D, Sucitrayani, P T E, Yunikawati, M P A, Pujawan, A A N O, Dwipartha, P S, Paranitha, D A
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Hemera Zoa 2018
Subjects:
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/hemera/article/view/23920
Description
Summary:Anjing lokal Bali atau sering disebut anjing kampung atau “kuluk kacang” merupakan anjing (Canis lupus) yang pertama ada di pulau Bali dan memiliki kekayaan genetik yang perlu diteliti (Sack, 2017). Dewasa ini anjing lokal Bali semakin diminati sebagai hewan kesayangan seiring dengan besarnya kepedulian masyarakat terhadap anjing jenis ini. Kedonganan Veterinary memiliki data pasien anjing lokal Bali yaitu 48,7 % dari total pasien anjing selama tahun 2015 sampai 2017 (Kedonganan Veterinary, 2017 ). Anjing lokal Bali memiliki sedikit profil mengenai kondisi kesehatannya yang benar – benar sesuai dengan kondisi khusus anjing lokal Bali, oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian mengenai profil kesehatan tentang anjing jenis ini. Salah satu parameter kesehatan yang sering digunakan pada anjing adalah profil darah atau profil pemeriksaan hematologi rutin. Penelitian ini membandingkan profil hematologi rutin anjing lokal Bali yang dinyatakan sehat pada pemeriksaan fisik dengan profil hematologi rutin yang ada pada literatur (Swenson, 1984). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai dinamika yang ada antara kondisi nyata anjing lokal bali dengan referensi yang ada.