Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang

Abstrak Pembelajaran ilmu sejarah yang dilakukan di dalam pendidikan formal bagi sebagian kalangan dirasakan sangat kurang. Pendapat ini sudah lama dirasakan oleh para tenaga pendidik, pemerhati, dan penggiat sejarah di Indonesia. Hal ini berlaku bagi kalangan siswa dari tingkat dasar hingga sekolah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fahrozi, Muhammad Nofri, Prasetyo, Sigit Eko
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS 2021
Subjects:
Online Access:http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240
id ftusriwijayafkip:oai:ojs2.ejournal.fkip.unsri.ac.id:article/240
record_format openpolar
spelling ftusriwijayafkip:oai:ojs2.ejournal.fkip.unsri.ac.id:article/240 2023-05-15T14:17:49+02:00 Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang Fahrozi, Muhammad Nofri Prasetyo, Sigit Eko 2021-12-27 application/pdf http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240 eng eng SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240/147 http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240 Copyright (c) 2021 SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ CC-BY SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS; Vol 1 (2021): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS "Peluang dan Tantangan Ilmu Pengetahuan Sosial di Era New Normal"; 71-77 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article 2021 ftusriwijayafkip 2022-03-30T09:46:57Z Abstrak Pembelajaran ilmu sejarah yang dilakukan di dalam pendidikan formal bagi sebagian kalangan dirasakan sangat kurang. Pendapat ini sudah lama dirasakan oleh para tenaga pendidik, pemerhati, dan penggiat sejarah di Indonesia. Hal ini berlaku bagi kalangan siswa dari tingkat dasar hingga sekolah lanjutan atas (SMA). Bagi sebagian siswa yang tertarik mempelajari sejarah, tentunya akan meneruskan pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang berhubungan dengan sejarah. Namun bagi yang tidak, pengetahuantentang sejarah hanya sebatas pada jam pelajaran sejarah yang didapat di sekolah. Salah satu nilai penting dalam mempelajari sejarah adalah mengetahui kesalahan atau keberhasilan manusia pada masa lalu. Berbagai keberhasilan dan kesalahan tersebut selain tertulis dalam dokumen sejarah, juga terwujud dalam tinggalan-tinggalan masa lalu. Pada proses ini ilmu arkeologi dan sejarah salingberkelindan. Untuk dapat memahami satu diskursus isu sejarah, pemahaman lebih mendalam didapatkan melalui studi pengalamanempirik di lapangan yang ditawarkan dalam metode ‘survey arkeologi’. Tulisan ini hendak membawa pembaca ke dalam ranah diskusitentang pemanfaatan salah satu metode yang biasa dilakukan oleh arkeolog, untuk memberi pengalaman langsung kepada praktisisejarah. Abstract Learning history in formal education is felt lacking by some circles. This opinion has long been felt by educators, observers, and historians in Indonesia. This applies to all of students from elementary to high school (SMA). For some students who are interested in studying history, of course, they will continue their further education to college with a major related to history. But for those who don't, knowledge of history is only limited to the hours of history lessons that are obtained at school. One of the important values in studying history is knowing the mistakes or successes of humans in the past. These successes and mistakes, apart from being written in historical documents, are also manifested in the remains of the past. In this process, archeology and history are intertwined. To be able to understand a discourse on historical issues, a deeper understanding is obtained through the study of empirical experiences in the field offered in the 'archeological survey' method. This paper wants to bring the reader into the realm of discussion about the use of one of the methods commonly used by archaeologists, to provide direct experience to historical practitioners. Article in Journal/Newspaper Archeological Survey eJournal Faculty of Teacher Training and Education Sriwijaya University Akan ENVELOPE(37.567,37.567,63.550,63.550)
institution Open Polar
collection eJournal Faculty of Teacher Training and Education Sriwijaya University
op_collection_id ftusriwijayafkip
language English
description Abstrak Pembelajaran ilmu sejarah yang dilakukan di dalam pendidikan formal bagi sebagian kalangan dirasakan sangat kurang. Pendapat ini sudah lama dirasakan oleh para tenaga pendidik, pemerhati, dan penggiat sejarah di Indonesia. Hal ini berlaku bagi kalangan siswa dari tingkat dasar hingga sekolah lanjutan atas (SMA). Bagi sebagian siswa yang tertarik mempelajari sejarah, tentunya akan meneruskan pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang berhubungan dengan sejarah. Namun bagi yang tidak, pengetahuantentang sejarah hanya sebatas pada jam pelajaran sejarah yang didapat di sekolah. Salah satu nilai penting dalam mempelajari sejarah adalah mengetahui kesalahan atau keberhasilan manusia pada masa lalu. Berbagai keberhasilan dan kesalahan tersebut selain tertulis dalam dokumen sejarah, juga terwujud dalam tinggalan-tinggalan masa lalu. Pada proses ini ilmu arkeologi dan sejarah salingberkelindan. Untuk dapat memahami satu diskursus isu sejarah, pemahaman lebih mendalam didapatkan melalui studi pengalamanempirik di lapangan yang ditawarkan dalam metode ‘survey arkeologi’. Tulisan ini hendak membawa pembaca ke dalam ranah diskusitentang pemanfaatan salah satu metode yang biasa dilakukan oleh arkeolog, untuk memberi pengalaman langsung kepada praktisisejarah. Abstract Learning history in formal education is felt lacking by some circles. This opinion has long been felt by educators, observers, and historians in Indonesia. This applies to all of students from elementary to high school (SMA). For some students who are interested in studying history, of course, they will continue their further education to college with a major related to history. But for those who don't, knowledge of history is only limited to the hours of history lessons that are obtained at school. One of the important values in studying history is knowing the mistakes or successes of humans in the past. These successes and mistakes, apart from being written in historical documents, are also manifested in the remains of the past. In this process, archeology and history are intertwined. To be able to understand a discourse on historical issues, a deeper understanding is obtained through the study of empirical experiences in the field offered in the 'archeological survey' method. This paper wants to bring the reader into the realm of discussion about the use of one of the methods commonly used by archaeologists, to provide direct experience to historical practitioners.
format Article in Journal/Newspaper
author Fahrozi, Muhammad Nofri
Prasetyo, Sigit Eko
spellingShingle Fahrozi, Muhammad Nofri
Prasetyo, Sigit Eko
Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang
author_facet Fahrozi, Muhammad Nofri
Prasetyo, Sigit Eko
author_sort Fahrozi, Muhammad Nofri
title Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang
title_short Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang
title_full Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang
title_fullStr Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang
title_full_unstemmed Pemanfaatan Data Arkeologi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran IPS di Kota Palembang
title_sort pemanfaatan data arkeologi sebagai media alternatif pembelajaran ips di kota palembang
publisher SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS
publishDate 2021
url http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240
long_lat ENVELOPE(37.567,37.567,63.550,63.550)
geographic Akan
geographic_facet Akan
genre Archeological Survey
genre_facet Archeological Survey
op_source SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS; Vol 1 (2021): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS "Peluang dan Tantangan Ilmu Pengetahuan Sosial di Era New Normal"; 71-77
op_relation http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240/147
http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/semnaspips/article/view/240
op_rights Copyright (c) 2021 SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
op_rightsnorm CC-BY
_version_ 1766289681241079808