Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat re...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article in Journal/Newspaper |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343 https://doi.org/10.33476/jky.v25i1.343 |
id |
ftunivyarsiojs:oai:ojs.localhost:article/343 |
---|---|
record_format |
openpolar |
spelling |
ftunivyarsiojs:oai:ojs.localhost:article/343 2024-09-15T18:20:33+00:00 Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Maulani, Chaerita 2017-07-04 application/pdf https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343 https://doi.org/10.33476/jky.v25i1.343 eng eng Fakultas Kedokteran Universitas YARSI https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343/233 https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343 doi:10.33476/jky.v25i1.343 Copyright (c) 2017 YARSI Medical Journal Jurnal Kedokteran YARSI; Vol. 25 No. 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017; 001-009 Jurnal Kedokteran YARSI; Vol 25 No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017; 001-009 2460-9382 0854-1159 10.33476/jky.v25i1 resesi gingiva sikat gigi bulu sikat gigi menyikat gigi info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion 2017 ftunivyarsiojs https://doi.org/10.33476/jky.v25i1.34310.33476/jky.v25i1 2024-07-31T03:03:50Z Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat resesi gingiva berdasarkan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI. Total sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang. Seluruh sampel merupakan mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum. Jenis penelitian menggunakan metoda cross-sectional. Pengumpulan data primer didapatkan melalui kuesioner, wawancara langsung kepada responden, pemeriksaan jenis bulu sikat gigi dan pemeriksaan klinis. Penentuan resesi gingiva menggunakan modifikasi klasifikasi Miller dan Nordland&Tarnow. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan chi-square test dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistiics 20.0. Terdapat 22,6% dari populasi terkena resesi gingiva. Hasil uji statistik resesi gingiva berdasarkan jenis bulu sikat gigi (p < 0,05) dengan Odds Ratio (OR) 7,529. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara resesi gingiva dengan bulu sikat gigi. Jenis bulu sikat gigi sedang lebih menyebabkan resesi gingiva dibandingkan bulu sikat gigi lembut. Article in Journal/Newspaper Nordland Nordland Nordland Yarsi Academic Journals |
institution |
Open Polar |
collection |
Yarsi Academic Journals |
op_collection_id |
ftunivyarsiojs |
language |
English |
topic |
resesi gingiva sikat gigi bulu sikat gigi menyikat gigi |
spellingShingle |
resesi gingiva sikat gigi bulu sikat gigi menyikat gigi Maulani, Chaerita Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
topic_facet |
resesi gingiva sikat gigi bulu sikat gigi menyikat gigi |
description |
Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat resesi gingiva berdasarkan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI. Total sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang. Seluruh sampel merupakan mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum. Jenis penelitian menggunakan metoda cross-sectional. Pengumpulan data primer didapatkan melalui kuesioner, wawancara langsung kepada responden, pemeriksaan jenis bulu sikat gigi dan pemeriksaan klinis. Penentuan resesi gingiva menggunakan modifikasi klasifikasi Miller dan Nordland&Tarnow. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan chi-square test dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistiics 20.0. Terdapat 22,6% dari populasi terkena resesi gingiva. Hasil uji statistik resesi gingiva berdasarkan jenis bulu sikat gigi (p < 0,05) dengan Odds Ratio (OR) 7,529. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara resesi gingiva dengan bulu sikat gigi. Jenis bulu sikat gigi sedang lebih menyebabkan resesi gingiva dibandingkan bulu sikat gigi lembut. |
format |
Article in Journal/Newspaper |
author |
Maulani, Chaerita |
author_facet |
Maulani, Chaerita |
author_sort |
Maulani, Chaerita |
title |
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
title_short |
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
title_full |
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
title_fullStr |
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
title_full_unstemmed |
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
title_sort |
tingkat resesi gingiva menggunakan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas yarsi |
publisher |
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI |
publishDate |
2017 |
url |
https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343 https://doi.org/10.33476/jky.v25i1.343 |
genre |
Nordland Nordland Nordland |
genre_facet |
Nordland Nordland Nordland |
op_source |
Jurnal Kedokteran YARSI; Vol. 25 No. 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017; 001-009 Jurnal Kedokteran YARSI; Vol 25 No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017; 001-009 2460-9382 0854-1159 10.33476/jky.v25i1 |
op_relation |
https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343/233 https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/343 doi:10.33476/jky.v25i1.343 |
op_rights |
Copyright (c) 2017 YARSI Medical Journal |
op_doi |
https://doi.org/10.33476/jky.v25i1.34310.33476/jky.v25i1 |
_version_ |
1810458930609913856 |