IMPLEMENTASI KANBOARD SEBAGAI UPAYA MONITORING KEGIATAN PROGRESS PROYEK DAN LOADING MAN POWER PADA PT EDC BAGIAN TESTING

PT EDC adalah perusahaan nasional yang menyediakan layanan dalam bidang pengembangan atau development, pengujian serta pembuatan dies dan mold untuk otomotif khususnya komponen-komponen otomotif kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Segmen pasar terbesar perusahaan adalah pasar pabrikan otomot...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Leoni, Farahdhina
Format: Thesis
Language:unknown
Published: Universitas Widyatama 2018
Subjects:
5S
AHP
Dua
Online Access:http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9562
Description
Summary:PT EDC adalah perusahaan nasional yang menyediakan layanan dalam bidang pengembangan atau development, pengujian serta pembuatan dies dan mold untuk otomotif khususnya komponen-komponen otomotif kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Segmen pasar terbesar perusahaan adalah pasar pabrikan otomotif (OEM atau Original Equipment for Manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM atau Replacement Market). Perusahaan yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Kab. Bekasi ini memiliki empat departemen pendukung yaitu departemen Administation, Product Development Center, Central Facility Support, dan Dies and Mold Center. Setiap departemen memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda tetapi memiliki visi dan misi yang sama. Testing and Laboratory merupakan salah satu bagian dari departemen Central Facility Support. Monitoring proyek dan loading man power yang terdapat di bagian Testing and Laboratory masih menggunakan kartu proyek dan papan control. Perkembangan proyek dan loading man power mengawasi aktivitas yang sedang dikerjakan oleh setiap engineer, technician atau operator. Aktivitas apapun yang dikerjakan oleh setiap engineer, technician, maupun operator diawasi dalam bentuk laju perkembangan proyek dan loading man power. Saat ini, kedua hal tersebut membutuhkan waktu yang relatif banyak karena kurangnya konsistensi masingmasing karyawan dalam hal pengisian kartu project. Kesibukan dalam bekerja merupakan faktor utama yang menghambat proses pengisian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari sebuah tool yang tepat yang tidak memerlukan waktu banyak untuk melakukan monitoring proyek dan loading man power serta melakukan pembaharuan setiap harinya. Mengidentifikasi kendala-kendala dalam penggunaan kartu kanban dengan menggunakan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Penggunaan AHP (Analytic Hierarchy Process) pada penelitian ini untuk mengidentifikasi tools mana yang tepat untuk digunakan. Hasil dari penelitian ini akan dijadikan usulan atau masukan bagi perusahaan dalam mengurangi waktu pembaruan proyek dan loading man power. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan penyebab utama kurang tepat dan effisiennya penggunaan Kartu Kanban. Selanjutnya dengan melakukan uji u Mann-Whitney didapatkan enam kriteria signifikan atau cocok dalam penggunaan kanban elektronik (Kanboard) dan satu kriteria tidak signifikan atau kurang cocok dalam penggunaan kanban elektronik (Kanboard).