KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA
Abstrak - Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara. Pantai Loang merupakan salah satu pantai yang dipilih penyu secara nalu...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article in Journal/Newspaper |
Language: | English |
Published: |
Universitas Nusa Cendana
2022
|
Subjects: | |
Online Access: | https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404 |
id |
ftunivundana:oai:ejurnal.undana.ac.id:article/8404 |
---|---|
record_format |
openpolar |
spelling |
ftunivundana:oai:ejurnal.undana.ac.id:article/8404 2023-05-15T15:50:59+02:00 KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA Beto, Anastasia Kangkan, Alexander L. ., Yahyah 2022-10-09 application/pdf https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404 eng eng Universitas Nusa Cendana https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404/4205 https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404 Jurnal Bahari Papadak; Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Bahari Papadak; 1-8 2723-6536 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article 2022 ftunivundana 2022-10-15T16:31:47Z Abstrak - Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara. Pantai Loang merupakan salah satu pantai yang dipilih penyu secara naluriah untuk melakukan aktivitas peneluran dengan panjang pantai ± 2,5 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biofisik Pantai Loang sebagai tempat peneluran penyu secara alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan. Lebar intertidal berkisar antara 25-38,20 meter dengan rata-rata 32,87 meter dan lebar supratidal berkisar antara 3,70-14,70 meter, dengan rata-rata 7,37 meter. Rata-rata kemiringan pantai adalah 3,16° dengan dominasi tekstur substrat adalah pasir kasar. Posisi sarang berada pada zona supratidal dan zona vegetasi. Hasil pengamatan menunjukan sepanjang pantai ditumbuhi vegetasi yang membentuk formasi pescaprae dan formasi barringtonia. Vegetasi yang menyususn formasi pescaprae antara lain Spinifex littoreus, Ischaemum muticum, Ipoema pes-caprae. Vegetasi yang menyusun formasi barringtonia antara lain Pandanus tectorius, Gliricidia sepium. Hewan predator penyu yang ditemukan di lokasi peneluran yakni anjing (Canis lupus familiaris), burung gagak (Corvus enca), burung elang (Nisaetus floris), kepiting pantai (Ocypoda sp), biawak (Varanus salvator), semut (Formicdae). Aktivitas manusia yang terjadi di Pantai Loang antara lain, pengambilan pasir pantai berakibat pada perubahan topografi pantai yang dapat menyebabkan perubahan karakteristik pantai peneluran seperti perubahan kemiringan dan hilangnya vegetasi, aktivitas wisata pantai menyebabkan peningkatan jumlah sampah pantai. Timbunan sampah pada pasir pantai dapat menjadi penghalang bagi penyu betina yang menuju ke daerah / titik lokasi peneluran. Kata kunci: Penyu, Karakteristik Biofisik, Pantai Loang Abstract - Turtles are one of ... Article in Journal/Newspaper Canis lupus E-Journal Undana Universitas Nusa Cendana Kupang Rata ENVELOPE(19.216,19.216,69.928,69.928) Cara ENVELOPE(161.100,161.100,-82.750,-82.750) |
institution |
Open Polar |
collection |
E-Journal Undana Universitas Nusa Cendana Kupang |
op_collection_id |
ftunivundana |
language |
English |
description |
Abstrak - Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara. Pantai Loang merupakan salah satu pantai yang dipilih penyu secara naluriah untuk melakukan aktivitas peneluran dengan panjang pantai ± 2,5 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biofisik Pantai Loang sebagai tempat peneluran penyu secara alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan. Lebar intertidal berkisar antara 25-38,20 meter dengan rata-rata 32,87 meter dan lebar supratidal berkisar antara 3,70-14,70 meter, dengan rata-rata 7,37 meter. Rata-rata kemiringan pantai adalah 3,16° dengan dominasi tekstur substrat adalah pasir kasar. Posisi sarang berada pada zona supratidal dan zona vegetasi. Hasil pengamatan menunjukan sepanjang pantai ditumbuhi vegetasi yang membentuk formasi pescaprae dan formasi barringtonia. Vegetasi yang menyususn formasi pescaprae antara lain Spinifex littoreus, Ischaemum muticum, Ipoema pes-caprae. Vegetasi yang menyusun formasi barringtonia antara lain Pandanus tectorius, Gliricidia sepium. Hewan predator penyu yang ditemukan di lokasi peneluran yakni anjing (Canis lupus familiaris), burung gagak (Corvus enca), burung elang (Nisaetus floris), kepiting pantai (Ocypoda sp), biawak (Varanus salvator), semut (Formicdae). Aktivitas manusia yang terjadi di Pantai Loang antara lain, pengambilan pasir pantai berakibat pada perubahan topografi pantai yang dapat menyebabkan perubahan karakteristik pantai peneluran seperti perubahan kemiringan dan hilangnya vegetasi, aktivitas wisata pantai menyebabkan peningkatan jumlah sampah pantai. Timbunan sampah pada pasir pantai dapat menjadi penghalang bagi penyu betina yang menuju ke daerah / titik lokasi peneluran. Kata kunci: Penyu, Karakteristik Biofisik, Pantai Loang Abstract - Turtles are one of ... |
format |
Article in Journal/Newspaper |
author |
Beto, Anastasia Kangkan, Alexander L. ., Yahyah |
spellingShingle |
Beto, Anastasia Kangkan, Alexander L. ., Yahyah KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA |
author_facet |
Beto, Anastasia Kangkan, Alexander L. ., Yahyah |
author_sort |
Beto, Anastasia |
title |
KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA |
title_short |
KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA |
title_full |
KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA |
title_fullStr |
KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA |
title_full_unstemmed |
KARAKTERISTIK BIOFISIK LOKASI BERSARANG PENYU DI PANTAI LOANG, KABUPTEN LEMBATA |
title_sort |
karakteristik biofisik lokasi bersarang penyu di pantai loang, kabupten lembata |
publisher |
Universitas Nusa Cendana |
publishDate |
2022 |
url |
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404 |
long_lat |
ENVELOPE(19.216,19.216,69.928,69.928) ENVELOPE(161.100,161.100,-82.750,-82.750) |
geographic |
Rata Cara |
geographic_facet |
Rata Cara |
genre |
Canis lupus |
genre_facet |
Canis lupus |
op_source |
Jurnal Bahari Papadak; Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Bahari Papadak; 1-8 2723-6536 |
op_relation |
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404/4205 https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/8404 |
_version_ |
1766386014592434176 |