Bird Of Prey Species Monitoring During Autumn Migration In Mount Sega, Karangasem Bali

Fenomena migrasi burung pemangsa merupakan fenomena yang terjadi dua kali setiap tahun, yaitu migrasi musim gugur (autumn migration) dan migrasi musim semi (spring migration). Di Indonesia, migrasi musim gugur dikenal juga dengan istilah migrasi arus datang, sedangkan migrasi musim semi dikenal deng...

Full description

Bibliographic Details
Published in:Metamorfosa: Journal of Biological Sciences
Main Authors: Tyas, Santi Ayuning, Yuni, L.P.E.K, Sudaryanto, F.X
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:Indonesian
Published: Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana 2020
Subjects:
Dua
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/50946
https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2020.v07.i01.p02
Description
Summary:Fenomena migrasi burung pemangsa merupakan fenomena yang terjadi dua kali setiap tahun, yaitu migrasi musim gugur (autumn migration) dan migrasi musim semi (spring migration). Di Indonesia, migrasi musim gugur dikenal juga dengan istilah migrasi arus datang, sedangkan migrasi musim semi dikenal dengan istilah migrasi arus balik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis burung pemangsa yang melintas di Gunung Sega, Karangasem Bali pada migrasi arus datang tahun 2018. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Oktober – 30 November 2018 di Gunung Sega Karangasem Bali dengan menggunakan metode dari Hume (1993). Jenis burung pemangsa yang tercatat adalah 7 jenis, yang terdiri dari 5 jenis migran dan 2 jenis penetap. Jenis migran yaitu elang-alap cina (Accipiter soloensis), elang-alap nipon (Accipiter gularis), elang sikep madu asia (Pernis ptilorhynchus), alap-alap kawah (Falco perigrinus) dan elang ular jari pendek (Circaetus gallicus). Burung pemangsa jenis penetap yang tercatat yaitu elang ular bido (Spilornis cheela) dan alap-alap sapi (Falco moluccensis). Kata kunci: Accipiter, burung pemangsa, Gunung Sega, migrasi Bird of prey migration is a phenomenon that occurs twice every year, namely the autumn migration and the spring migration. In Indonesia, autumn migration is also known as go-away migration, while spring migration is known as backflow migration. This study aimed to determine the species of birds of prey that pass on Mount Sega, Karangasem Bali during autumn migration in 2018. The study was conducted on 1 October - 30 November 2018 on Mt. Sega, Karangasem Bali using a method from Hume (1993). The species of birds of prey that were recorded were 7 species, consisting of 5 migrant species and 2 resident species. The migrant species recorded were the Chinese Sparrowhawk (Accipiter soloensis), the Japanese Sparrowhawk (Accipiter gularis), the Crested Honey Buzzard (Pernis ptilorhynchus), the Peregrine Falcon (Falco perigrinus), and the Short-toed Snake Eagle (Circaetus gallicus). The resident species ...