Uji efek anti hiperglikemik seduhan biji labu bligo (Benincasa Hispida Cogn.) pada tikus persilangan PhMp

Biaya pengobatan yang relatif mahal menjadi persoalan tersendiri bagi penderita diabetes mellitus sehingga dicari pengobatan altematif yang harganya relatif lebih murah yaitu dengan menggunakan seduhan biji labu bligo sebagai salah satu obat tradisional yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa dar...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yunita, Christin
Format: Bachelor Thesis
Language:unknown
Published: Fakultas Farmasi UBAYA 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.ubaya.ac.id/6601/
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150510
Description
Summary:Biaya pengobatan yang relatif mahal menjadi persoalan tersendiri bagi penderita diabetes mellitus sehingga dicari pengobatan altematif yang harganya relatif lebih murah yaitu dengan menggunakan seduhan biji labu bligo sebagai salah satu obat tradisional yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Pada penelitian ini telah dilakukan uji efek anti hiperglikemik seduhan biji labu bligo pada 30 ekor tikus belang jantan diabetes akibat pemberian alloxan 200 mg/kg BB yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol (diberi air suling 15 ml/kg BB), kelompok pembanding (diberi zumamet 500 mg/kg BB dalam bentuk suspensi CMC-Na 15 ml/kg BB) dan kelompok uji (diberi seduhan biji labu bligo 15 ml/kg BB). Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan hasil perkawinan antara tikus hitam jantan (Rattus rattus) dengan tikus putih betina (Rattus norvegicus) pada generasi kelima (selanjutnya disebut tikus persilangan PhMp). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan prosentase kadar glukosa darah tikus belang jantan yang diberi seduhan biji labu bligo 15 ml/kg BB (kelompok uji) sebesar 23,25% dibandingkan dengan yang diberi air suling 15 ml/kg BB (kelompok kontrol) dan sebesar 22,88% dibandingkan dengan pemberian zumamet 500 mg/kg BB (kelompok pembanding). Simpulan peneliti adalah seduhan biji labu bligo dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus persilangan PhMp. Tikus persilangan PhMp dapat digunakan sebagai hewan uji dalam uji farmakologis.