Uji Efek Anti Hiperglikemia Rebusan Biji Labu Bligo (Benincasa hispida. Cogn) Pada Tikus Persilangan PhMp

Uji khasiat obat atau bahan obat berdasarkan ketentuan WHO dan sesuai dengan etik kesehatan serta kedokteran, umumnya dimulai dengan uji preklinis pada hewan uji. Ada banyak uji farmakologis yang memberikan hasil yang positif pada uji secara preklinis tetapi pada kenyataannya memberikan hasil negati...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Wibowo, Teguh Setiawan
Format: Bachelor Thesis
Language:English
Published: Fakultas Farmasi Universitas Surabaya 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.ubaya.ac.id/3556/
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150610
Description
Summary:Uji khasiat obat atau bahan obat berdasarkan ketentuan WHO dan sesuai dengan etik kesehatan serta kedokteran, umumnya dimulai dengan uji preklinis pada hewan uji. Ada banyak uji farmakologis yang memberikan hasil yang positif pada uji secara preklinis tetapi pada kenyataannya memberikan hasil negatif pada manusia (uji klinis). Untuk itu diperlukan pengembangan jenis-jenis spesies baru dan metode uji farmakologis. Pada penelitian ini telah dilakukan uji efek antihiperglikemia rebusan biji labu bligo 3,75 g/kg BB dengan konsentrasi 25% sebanyak 15 ml/kg BB pada hewan uji hiperglikemia.Agar menjadi hiperglikemia diinduksi alloxan dosis tunggal 200 mg/kg BB secara intra peritonial. Hewan uji yang digunakan adalah tikus hasil perkawinan antara tikus hitam jantan (Rattus rattus) dengan tikus putih betina (Rattus norvegicus) pada generasi ke lima (selanjutnya disebut tikus persilangan PhMp). Hewan uji dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol (diberi aquadest 15 ml/kg BB), kelompok pembanding (diberi tablet Metformin HCl 500 mg/kg BB) dan kelompok uji (diberi rebusan biji labu bligo 3,75 g/kg BB dengan konsentrasi 25% sebanyak 15 ml/kg BB. Berdasarkan hasil penelitian, rebusan biji labu bligo dapat menurunkan kadar glukosa darah hewan uji hiperglikemia sebesar 8,07% dibandingkan kelompok kontrol dan 15,96% dibandingkan kelompok pembanding. Kesimpulan peneliti adalah rebusan biji labu bligo dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus persilangan PhMp dan tikus persilangan PhMp dapat digunakan sebagai hewan uji dalam uji-uji farmakologis.