PERSEPSI MASYARAKAT SAMIN DI BOJONEGORO TERHADAP TEKNOLOGI MODERN

Samin adalah sebuah simbol yang merupakan makna dari sebuah pemahaman yang berarti "wong cilik" (orang yang hidup sederhana atau masyarakat kecil) atau sebuah pemahaman yang diartikan "sami-sami amin" atau sama-sama baik. Dalam masyarakat samin terdapat banyak keunikan yang terja...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Akbar, Rahmad Oktavianto
Format: Thesis
Language:English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:http://eprints.umm.ac.id/31877/
http://eprints.umm.ac.id/31877/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-rahmadokta-20965-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31877/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-rahmadokta-20965-Pendahul-n.pdf
Description
Summary:Samin adalah sebuah simbol yang merupakan makna dari sebuah pemahaman yang berarti "wong cilik" (orang yang hidup sederhana atau masyarakat kecil) atau sebuah pemahaman yang diartikan "sami-sami amin" atau sama-sama baik. Dalam masyarakat samin terdapat banyak keunikan yang terjadi, salah satunya adalah pandangannya terhadap sebuah teknologi modern. Ketika semua orang dalam masa sekarang telah disibukkan dengan adanya pengaruh sebuah teknologi modern yang canggih untuk memudahkan dan menunjang rutinitas atau untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-harinya, namun hal tersebut sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat samin. Ditengah perkembangan modernisasi seperti sekarang ini, masyarakat samin justru masih menggunakan alat dari hasil teknologi yang masih sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan atau persepsi masyarakat samin terhadap teknologi modern. Penelitian ini menggukan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 4 (empat) orang. Selain wawancara kepada subyek, wawancara juga dilakukan kepada kerabat dan teman subyek sebagai penunjang kelengkapan data yang sudah diperoleh. Adapun analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk metode keabsahan data, digunakan metode triangulasi sumber. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa persepsi subyek (masyarakat samin) terhadap teknologi modern adalah cenderung negatif. Hal ini didasarkan pada pengetahuan atau pemahaman mereka tentang teknologi yang bersumber dari ajaran saminisme yang menganggap bahwa teknologi yang baik adalah teknologi yang memberdayakan alam, selaras dengan alam atau tidak menimbulkan dampak negatif terhadap alam, tidak menciptakan sumber tenaga sendiri dan melibatkan peran serta manusia itu sendiri dalam mengoprasikannya. Hal tersebuat yang mempengaruhi subyek (masyarakat samin) menganggap bahwa teknologi modern cenderung merusak alam karena menciptakan tenaga sendiri dan berdampak negatif terhadap alam seperti menimbulkan polusi, bising, seiring bertambah banyaknya kendaraan maka bahan bakar juga akan terus diambil dari alam, dan tidak memberdayakan manusia. Oleh sebab itu, dalam menunjang segala bentuk pekerjaan pada hidupnya, mereka lebih memilih menggunakan alat atau teknologi yang sederhana agar bisa memberdayakan dan menjaga alam dari pada harus menggunakan alat yang lebih modern.