PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL)
Kompetensi komunikasi penting bagi penyesuaian diri remaja dan dipengaruhi oleh bagaimana para remaja menggunakan bahasanya dalam berkomunikasi sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja yang menggunakan dua bahasa (bilingual) dan satu bahas...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article in Journal/Newspaper |
Language: | English |
Published: |
Universitas Medan Area
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817 |
id |
ftunivmedanarea:oai:oai.ojs.uma.ac.id:article/817 |
---|---|
record_format |
openpolar |
spelling |
ftunivmedanarea:oai:oai.ojs.uma.ac.id:article/817 2024-09-15T18:37:38+00:00 PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) Marini, Liza Rahma, Khairiah Mulia 2015-08-31 application/pdf https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817 eng eng Universitas Medan Area https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817/786 https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817 Copyright (c) 2017 ANALITIKA Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA; Vol. 7 No. 2 (2015): JURNAL ANALITIKA; 58-66 2502-4590 2085-6601 10.31289/analitika.v7i2 kompetensi komunikasi bilingual monolingual remaja info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article 2015 ftunivmedanarea https://doi.org/10.31289/analitika.v7i2 2024-08-09T03:04:58Z Kompetensi komunikasi penting bagi penyesuaian diri remaja dan dipengaruhi oleh bagaimana para remaja menggunakan bahasanya dalam berkomunikasi sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja yang menggunakan dua bahasa (bilingual) dan satu bahasa (monolingual). Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan tujuan komparatif. Populasi penelitian adalah remaja awal di kota Medan. Sampel penelitian adalah siswa SMP Krakatau sebagai remaja monolingual dan siswa SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai remaja bilingual. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 160 orang, yaitu 80 orang siswa bilingual dan 80 orang siswa monolingual yang dipilih dengan menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Alat ukur yang digunakan berupa skala kompetensi komunikasi yang disusun berdasarkan komponen kompetensi komunikasi yang dikemukakan Spitzberg dan Cupach (dalam Greene & Burleson, 2003; Payne, 2005), yaitu knowledge, motivation, dan skill. Hasil analisa data penelitian menggunakan independent sample t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja bilingual dan monolingual. Remaja monolingual memiliki kompetensi komunikasi yang lebih baik dari remaja bilingual, terutama pada komponen knowledge dan motivation. Sebagai bahan diskusi, penelitian ini dilakukan pada setting situasi masyarakat yang masih monolingual. Article in Journal/Newspaper Spitzberg Jurnal Universitas Medan Area |
institution |
Open Polar |
collection |
Jurnal Universitas Medan Area |
op_collection_id |
ftunivmedanarea |
language |
English |
topic |
kompetensi komunikasi bilingual monolingual remaja |
spellingShingle |
kompetensi komunikasi bilingual monolingual remaja Marini, Liza Rahma, Khairiah Mulia PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) |
topic_facet |
kompetensi komunikasi bilingual monolingual remaja |
description |
Kompetensi komunikasi penting bagi penyesuaian diri remaja dan dipengaruhi oleh bagaimana para remaja menggunakan bahasanya dalam berkomunikasi sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja yang menggunakan dua bahasa (bilingual) dan satu bahasa (monolingual). Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan tujuan komparatif. Populasi penelitian adalah remaja awal di kota Medan. Sampel penelitian adalah siswa SMP Krakatau sebagai remaja monolingual dan siswa SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai remaja bilingual. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 160 orang, yaitu 80 orang siswa bilingual dan 80 orang siswa monolingual yang dipilih dengan menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Alat ukur yang digunakan berupa skala kompetensi komunikasi yang disusun berdasarkan komponen kompetensi komunikasi yang dikemukakan Spitzberg dan Cupach (dalam Greene & Burleson, 2003; Payne, 2005), yaitu knowledge, motivation, dan skill. Hasil analisa data penelitian menggunakan independent sample t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja bilingual dan monolingual. Remaja monolingual memiliki kompetensi komunikasi yang lebih baik dari remaja bilingual, terutama pada komponen knowledge dan motivation. Sebagai bahan diskusi, penelitian ini dilakukan pada setting situasi masyarakat yang masih monolingual. |
format |
Article in Journal/Newspaper |
author |
Marini, Liza Rahma, Khairiah Mulia |
author_facet |
Marini, Liza Rahma, Khairiah Mulia |
author_sort |
Marini, Liza |
title |
PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) |
title_short |
PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) |
title_full |
PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) |
title_fullStr |
PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) |
title_full_unstemmed |
PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL) |
title_sort |
perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja yang menggunakan dua bahasa (bilingual) dan satu bahasa (monolingual) |
publisher |
Universitas Medan Area |
publishDate |
2015 |
url |
https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817 |
genre |
Spitzberg |
genre_facet |
Spitzberg |
op_source |
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA; Vol. 7 No. 2 (2015): JURNAL ANALITIKA; 58-66 2502-4590 2085-6601 10.31289/analitika.v7i2 |
op_relation |
https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817/786 https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/817 |
op_rights |
Copyright (c) 2017 ANALITIKA |
op_doi |
https://doi.org/10.31289/analitika.v7i2 |
_version_ |
1810481990425640960 |