Kepentingan Rusia Dalam Kerjasama Proyek Sakhalin I Dengan Jepang Tahun 1996-2003

Skripsi ini menganalisa kepentingan Rusia menjalin kerjasama dengan Jepang dalam Proyek Sakhalin I pada periode 1996-2003. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepentingan Rusia menjalin kerjasama dengan Jepang. Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka. Peneliti menemukan bahwa anta...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Alfian Septiana Rapry
Other Authors: Andar Nubowo, DEA
Format: Bachelor Thesis
Language:Indonesian
Published: Fisip UIN Jakarta
Subjects:
Dua
Online Access:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/39291
Description
Summary:Skripsi ini menganalisa kepentingan Rusia menjalin kerjasama dengan Jepang dalam Proyek Sakhalin I pada periode 1996-2003. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepentingan Rusia menjalin kerjasama dengan Jepang. Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka. Peneliti menemukan bahwa antara Rusia dan Jepang yang telah lama bersengketa terkait dengan kepemilikan Pulau Sakhalin yang berada di perbatasan kedua negara tersebut, ternyata dapat tercipta kerjasama. Sengketa yang terjadi di antara keduanya tidak membuat hubungan mereka terus tidak harmonis. Ditemukan adanya saling ketergantungan antara dua negara tersebut dalam upaya memanfaatkan kekayaan minyak dan gas yang terdapat di Pulau Sakhalin. Kedua negara menyadari bahwa ketergantungan di antara keduanya ini tidak dapat diselesaikan dengan permusuhan terus menerus melainkan dengan mengadakan kerjasama. Kerjasama di antara keduanya pun terjalin, yang diwujudkan dalam Proyek Sakhalin I. Pulau Sakhalin yang berada di bawah kekuasaan pemerintah Rusia setelah puluhan tahun diperebutkan tidak menutup kemungkinan terhadap Jepang untuk ikut berpartisipasi dalam mengelola dan mengambil hasil kekayaan yang terdapat di Pulau Sakhalin. Keberlanjutan Proyek Sakhalin ini dibuktikan dengan adanya Proyek Sakhalin II, III dan seterusnya dimana Rusia dan Jepang masih terlibat di dalamnya. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam skripsi ini adalah Perspektif Neoliberal, konsep kepentingan nasional dan konsep kerjasama. Dari hasil analisa menggunakan ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang telah berlangsung puluhan tahun tidak menutup kemungkinan akan terjalinnya kerjasama yang membawa dampak keuntungan bagi negara yang terkait di dalamnya yakni Rusia dan Jepang. Selain itu bagi Rusia sendiri, kepentingan nasional Rusia dapat terwujud dengan adanya kerjasama dengan Jepang dalam Proyek Sakhalin I yang membawa keuntungan ekonomi yang dapat memperbaiki keadaan ekonomi Rusia, pengakuan Jepang atas kepemilikan Rusia terhadap Pulau Sakhalin, perkembangan pembangunan infrastruktur, Rusia dapat menyuplai keperluan minyak dan gas untuk wilayah Rusia serta meningkatkan keadaan ekonomi penduduknya dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang luas.