PENGARUH POSISI GUGUS AKSEPTOR ELEKTRON ASAM SIANO-3-ASETAT PADA γ-MANGOSTIN SEBAGAI SENSITIZER PADA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) SECARA KOMPUTASI

• Main Author: Zulfa Ahmad Nurkholiq, NIM.: 17106030032
• Format: Thesis
• Language: Indonesian
• Published: 2023
• Subjects: Kimia; Orca
• Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59616/; https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59616/1/17106030032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf; https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59616/2/17106030032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf

Penelitian pengaruh posisi gugus akseptor elektron asam siano-3-asetat pada γ-mangostin sebagai sensitizer pada Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) secara komputasi telah dilakukan dengan variasi pada posisi atom O-1, O-2, O-3 dan O-4. Sifat fotoelektrik diketahui dari parameter energi HOMO-LUMO, serapan daerah UV-Vis, |VRP|, ΔGinject, ΔGreg, τ, LHE dan FEDAM. Optimasi geometri menggunakan Orca 4.2.1 dengan basis set 6-31G* dan interpretasi menggunakan Avogadro, Chemissian dan GaussSum. Optimasi keadaan dasar menggunakan metode DFT-B3LYP dan optimasi keadaan tereksitasi menggunakan metode TD-DFT-B3LYP. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan sifat fotoelektrik yang mempengaruhi performa DSSC. Posisi-2 memiliki parameter terbaik pada sebaran elektron dan sinar UV-Vis dengan serapan 426 nm. Posisi 3 memiliki nilai terbaik pada parameter excited state lifetime (τ) dan konstanta kopling (|VRP|). Posisi 3 memiliki kelemahan pada nilai LHE. Nilai LHE pada senyawa tanpa modifikasi memiliki nilai terbaik. Berdasarkan parameter kualitatif Full-Elektron Donor-Acceptor Map (FEDAM) diperoleh kemampuan asam siano-3-asetat sebagai akseptor elektron lebih baik pada posisi 2.