TINDAK TUTUR DALAM DEBAT PILGUB DKI JAKARTA TAHUN 2017: KAJIAN PRAGMATIK

Penelitian yang berjudul “Tindak Tutur dalam Debat Pilgub DKI Jakarta tahun 2017: Kajian Pragmatik” bertujuan untuk menjelaskan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang ada dalam debat antarcalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode simak, melalui dua ta...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Beatrixs Sugi Santoso Putri, 121511133131
Format: Thesis
Language:Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Dua
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82358/
http://repository.unair.ac.id/82358/1/FS.BI.%2029-19%20Put%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82358/2/FS.BI.%2029-19%20Put%20t.pdf
http://lib.unair.ac.id
Description
Summary:Penelitian yang berjudul “Tindak Tutur dalam Debat Pilgub DKI Jakarta tahun 2017: Kajian Pragmatik” bertujuan untuk menjelaskan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang ada dalam debat antarcalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode simak, melalui dua tahapan yaitu yang pertama dengan teknik dasar simak bebas libat cakap peneliti hanya sekedar melakukan pengamatan dan tidak ikut dalam proses peristiwa tutur. Kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Teori yang digunakan adalah teori dari Searle yang mengungkapkan ada tiga jenis tindakan yang dapat diwujudkan oleh seorang penutur yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Penelitian ini difokuskan pada tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, bahwa dalam debat antarcalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ditemukan berbagai tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur ilokusi yang ditemukan ialah tindak tutur ilokusi komisif, direktif, dan ekspresif. Tindak tutur lokusi dalam penelitian ini berfungsi untuk premis atau biasa disebut pengganti istilah. Tindak tutur ilokusi berfungsi untuk menyampaikan maksud dan tujuan visi misi para pasangan calon. Tindak tutur perlokusi berfungsi untuk mengetahui pengaruh atau efek bagi para audiens dan lawan tutur.