Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)

Pendekatan economic analysis of law berujung pada konsep nilai (value) dan efisiensi. Nilai merupakan cost atau benefit yang diharapkan, sementara efisiensi merupakan alokasi sumberdaya dimana nilai dari sumberdaya tersebut dimaksimalkan, mengingat bahwa sumber daya merupakan sesuatu yang terbatas j...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aktieva Tri Tjitrawati, -, Anggraini Dwi Sensusiati, -, Made Sukartini, -
Format: Book
Language:English
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2008
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115858/
https://repository.unair.ac.id/115858/1/KKB%20LP%2018%20-10%20TJI%20P.pdf
https://www.lib.unair.ac.id
id ftunivairlangga:oai:repository.unair.ac.id:115858
record_format openpolar
spelling ftunivairlangga:oai:repository.unair.ac.id:115858 2023-05-15T15:34:32+02:00 Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1) Aktieva Tri Tjitrawati, - Anggraini Dwi Sensusiati, - Made Sukartini, - 2008 text https://repository.unair.ac.id/115858/ https://repository.unair.ac.id/115858/1/KKB%20LP%2018%20-10%20TJI%20P.pdf https://www.lib.unair.ac.id en eng UNIVERSITAS AIRLANGGA https://repository.unair.ac.id/115858/1/KKB%20LP%2018%20-10%20TJI%20P.pdf Aktieva Tri Tjitrawati, - and Anggraini Dwi Sensusiati, - and Made Sukartini, - (2008) Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1). Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. K(520)-5582 Comparative law. International uniform law Monograph NonPeerReviewed 2008 ftunivairlangga 2022-04-26T19:00:16Z Pendekatan economic analysis of law berujung pada konsep nilai (value) dan efisiensi. Nilai merupakan cost atau benefit yang diharapkan, sementara efisiensi merupakan alokasi sumberdaya dimana nilai dari sumberdaya tersebut dimaksimalkan, mengingat bahwa sumber daya merupakan sesuatu yang terbatas jumlahnya. Bagi hukum, efisiensi ini berarti bahwa aturan yang dibuat oleh suatu lembaga tclah memaksimalkan tingkat kepuasan masyarakat. Dengan adanya kekuatan prediktif yang dimiliki, implikasi nonnatif dari pendekatan ini adalah dapal digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki suatu aturan dan lembaga hukum yang dirasa tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat, dimana dalam penelitian ini yang dimaksud adalah masyarakat intemasional. Dalam tatanan masyarakal intemasional yang lebih demokratis setelah berakhimya era perang dingin, kcberhasilan penyelenggaraan suatu lembaga dalam masyarakat (intemasional) ditentukan oleh tingkat kepuasan yang diterima oleh para anggota dari lembaga tersebut. WHO sebagai organisasi kesehatan intemasional yang mempunyai wewenang untuk mengatur dan mengkordinasi penyelenggaraan kerjasama intemasional dalam bidang kesehatan, maka seharusnyalah melaksanakan prinsip keadilan, dimana setiap anggota baik negara maju maupun negara berkembang, mendapatkan manfaat yang maksimum dari kerjasama tersebut. Keterlibatan industri farmasi yang berperan besar dalam penanganan ini dan bertindak dalam ruang Iingkup bisnis dalam system pencegahan pandemic flu burung, menyebabkan struktur hubungan hokum dalam kerangka GINS tidak lagi mumi hubungan public. Dengan struktur demikian, maka WHO tidak dapat hanya menuntut Negara korban untuk melaksanakan kewajiban virus sharing sebagai bagian dari kewajiban publiknya sebagai anggota WHO saja, tanpa mendapatkan imbalan sebagai Negara pengirim sampel karena dari sampel yang dikirimkan itu industri farmasi dapat mengembangkannya sebagai vaksin, obat dan metode pengobatan yang mempunyai nilai ekonomis. Book Avian flu Airlangga University: UNAIR Repository Maka ENVELOPE(145.376,145.376,59.989,59.989)
institution Open Polar
collection Airlangga University: UNAIR Repository
op_collection_id ftunivairlangga
language English
topic K(520)-5582 Comparative law. International uniform law
spellingShingle K(520)-5582 Comparative law. International uniform law
Aktieva Tri Tjitrawati, -
Anggraini Dwi Sensusiati, -
Made Sukartini, -
Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)
topic_facet K(520)-5582 Comparative law. International uniform law
description Pendekatan economic analysis of law berujung pada konsep nilai (value) dan efisiensi. Nilai merupakan cost atau benefit yang diharapkan, sementara efisiensi merupakan alokasi sumberdaya dimana nilai dari sumberdaya tersebut dimaksimalkan, mengingat bahwa sumber daya merupakan sesuatu yang terbatas jumlahnya. Bagi hukum, efisiensi ini berarti bahwa aturan yang dibuat oleh suatu lembaga tclah memaksimalkan tingkat kepuasan masyarakat. Dengan adanya kekuatan prediktif yang dimiliki, implikasi nonnatif dari pendekatan ini adalah dapal digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki suatu aturan dan lembaga hukum yang dirasa tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat, dimana dalam penelitian ini yang dimaksud adalah masyarakat intemasional. Dalam tatanan masyarakal intemasional yang lebih demokratis setelah berakhimya era perang dingin, kcberhasilan penyelenggaraan suatu lembaga dalam masyarakat (intemasional) ditentukan oleh tingkat kepuasan yang diterima oleh para anggota dari lembaga tersebut. WHO sebagai organisasi kesehatan intemasional yang mempunyai wewenang untuk mengatur dan mengkordinasi penyelenggaraan kerjasama intemasional dalam bidang kesehatan, maka seharusnyalah melaksanakan prinsip keadilan, dimana setiap anggota baik negara maju maupun negara berkembang, mendapatkan manfaat yang maksimum dari kerjasama tersebut. Keterlibatan industri farmasi yang berperan besar dalam penanganan ini dan bertindak dalam ruang Iingkup bisnis dalam system pencegahan pandemic flu burung, menyebabkan struktur hubungan hokum dalam kerangka GINS tidak lagi mumi hubungan public. Dengan struktur demikian, maka WHO tidak dapat hanya menuntut Negara korban untuk melaksanakan kewajiban virus sharing sebagai bagian dari kewajiban publiknya sebagai anggota WHO saja, tanpa mendapatkan imbalan sebagai Negara pengirim sampel karena dari sampel yang dikirimkan itu industri farmasi dapat mengembangkannya sebagai vaksin, obat dan metode pengobatan yang mempunyai nilai ekonomis.
format Book
author Aktieva Tri Tjitrawati, -
Anggraini Dwi Sensusiati, -
Made Sukartini, -
author_facet Aktieva Tri Tjitrawati, -
Anggraini Dwi Sensusiati, -
Made Sukartini, -
author_sort Aktieva Tri Tjitrawati, -
title Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)
title_short Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)
title_full Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)
title_fullStr Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)
title_full_unstemmed Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1)
title_sort pendekatan economic analysis of law terhadap kewajiban virus sharing atas avian flu indonesian strain (h5n1)
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2008
url https://repository.unair.ac.id/115858/
https://repository.unair.ac.id/115858/1/KKB%20LP%2018%20-10%20TJI%20P.pdf
https://www.lib.unair.ac.id
long_lat ENVELOPE(145.376,145.376,59.989,59.989)
geographic Maka
geographic_facet Maka
genre Avian flu
genre_facet Avian flu
op_relation https://repository.unair.ac.id/115858/1/KKB%20LP%2018%20-10%20TJI%20P.pdf
Aktieva Tri Tjitrawati, - and Anggraini Dwi Sensusiati, - and Made Sukartini, - (2008) Pendekatan Economic Analysis Of Law Terhadap Kewajiban Virus Sharing Atas Avian Flu Indonesian Strain (H5N1). Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.
_version_ 1766364889003065344