Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan langkah-langkah yang diambil oleh Sea Shepherd Conservation Society dalam upaya pelestarian ikan paus melalui aktivitasnya di wilayah Southern Ocean Whale Sanctuary melalui Operation No Compromise. Penelitian ini menggunakan pendekatan pluralisme yang akan menjelaskan mengenai Sea Shepherd Conservation Society terkait statusnya sebagai sebuah organisasi internasional non-pemerintah dan isu lingkungan yang menjadi hirauan dari organisasi tersebut. Selain itu, penelitian ini menggunakan kajian teori peran organisasi internasional untuk menjelaskan bagaimana suatu organisasi internasional berperan, baik sebagai instrumen, alat maupun aktor. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, yang didukung oleh penggunaan sumber-sumber literatur dan data-data wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sea Shepherd Conservation Society berperan sebagai instrumen, alat serta sebagai aktor dalam upayanya untuk menangani isu perburuan paus yang terjadi di wilayah Southern Ocean Whale Sanctuary. Penelitian ini juga menghasilkan penjelasan bagaimana suatu organisasi internasional dapat memiliki peran dan kedudukan yang setara dengan aktor-aktor lain serta menunjukkan cakupan rangkaian isu dan agenda internasional yang lebih luas, yakni isu perburuan ikan paus.
|