Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik

Seiring dengan terjadinya pemanasan global, wilayah Arktik mengalami pemanasan yang lebih cepat dibandingkan dengan kawasan lain di dunia. Para peneliti meramalkan bahwa dalam abad ini Arktik akan terbebas dari es pada saat musim panas. Fenomena yang terjadi di kawasan ini bisa jadi akan membuat Ark...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Pramudiastuti, Esty
Format: Bachelor Thesis
Language:Indonesian
Published: 2015
Subjects:
Dua
Online Access:http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19838
id ftunipadjadjaran:oai:opus4.unpad:19838
record_format openpolar
spelling ftunipadjadjaran:oai:opus4.unpad:19838 2023-05-15T14:30:45+02:00 Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik Pramudiastuti, Esty 2015 http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19838 ind ind http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19838 https://repository.unpad.ac.id/sk-upload-karyailmiah.pdf info:eu-repo/semantics/restrictedAccess bachelorthesis doc-type:bachelorThesis 2015 ftunipadjadjaran 2022-01-03T12:58:56Z Seiring dengan terjadinya pemanasan global, wilayah Arktik mengalami pemanasan yang lebih cepat dibandingkan dengan kawasan lain di dunia. Para peneliti meramalkan bahwa dalam abad ini Arktik akan terbebas dari es pada saat musim panas. Fenomena yang terjadi di kawasan ini bisa jadi akan membuat Arktik menjadi salah satu arena konflik geopolitik antar negara-negara yang berbatasan langsung dengan Arktik/negara-negara anggota Arctic Council. Dari delapan negara anggota Arctic Council -Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Islandia- dapat dikatakan bahwa Rusia adalah negara yang paling gesit untuk mengklaim kedaulatannya di Arktik, terutama pada tahun 2007 dimana para peneliti Rusia menancapkan bendera Rusia didasar laut yang melebihi wilayah kedaulatan Rusia di wilayah tersebut. Penelitian ini ditujukan sebagai studi untuk mengetahui bagaimana pentingnya klaim Rusia di wilayah Arktik dengan mengggunakan konsep Geopolitik, khususnya Geopolitik Batas. Dengan pendekatan ini penulis memfokuskan tergangunya ruang gerak Rusia melalui penguasaan ruang yang dilakukan Barat dan pentingnya keberadaan sumber daya alam yang tersimpan di Arktik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu analisis studi kasus dengan pendekatan konsep geopolitik batas sebagai landasan teoritis. Data dalam penelitian ini terdiri atas dua sumber data, yaitu bukti dokumentasi dan rekaman arsip. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa setidaknya ada empat faktor geopolitik dalam kepentingan Rusia untuk mengklaim wilayah di Arktik. Keempat faktor tersebut adalah identitas, ketidakpastian atas demarkasi, sumber daya alam dan keamanan. Bachelor Thesis Arctic Council Arctic Islandia Universitas Padjadjaran Repository Akan ENVELOPE(37.567,37.567,63.550,63.550) Arctic Dua ENVELOPE(23.951,23.951,71.017,71.017)
institution Open Polar
collection Universitas Padjadjaran Repository
op_collection_id ftunipadjadjaran
language Indonesian
description Seiring dengan terjadinya pemanasan global, wilayah Arktik mengalami pemanasan yang lebih cepat dibandingkan dengan kawasan lain di dunia. Para peneliti meramalkan bahwa dalam abad ini Arktik akan terbebas dari es pada saat musim panas. Fenomena yang terjadi di kawasan ini bisa jadi akan membuat Arktik menjadi salah satu arena konflik geopolitik antar negara-negara yang berbatasan langsung dengan Arktik/negara-negara anggota Arctic Council. Dari delapan negara anggota Arctic Council -Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Islandia- dapat dikatakan bahwa Rusia adalah negara yang paling gesit untuk mengklaim kedaulatannya di Arktik, terutama pada tahun 2007 dimana para peneliti Rusia menancapkan bendera Rusia didasar laut yang melebihi wilayah kedaulatan Rusia di wilayah tersebut. Penelitian ini ditujukan sebagai studi untuk mengetahui bagaimana pentingnya klaim Rusia di wilayah Arktik dengan mengggunakan konsep Geopolitik, khususnya Geopolitik Batas. Dengan pendekatan ini penulis memfokuskan tergangunya ruang gerak Rusia melalui penguasaan ruang yang dilakukan Barat dan pentingnya keberadaan sumber daya alam yang tersimpan di Arktik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu analisis studi kasus dengan pendekatan konsep geopolitik batas sebagai landasan teoritis. Data dalam penelitian ini terdiri atas dua sumber data, yaitu bukti dokumentasi dan rekaman arsip. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa setidaknya ada empat faktor geopolitik dalam kepentingan Rusia untuk mengklaim wilayah di Arktik. Keempat faktor tersebut adalah identitas, ketidakpastian atas demarkasi, sumber daya alam dan keamanan.
format Bachelor Thesis
author Pramudiastuti, Esty
spellingShingle Pramudiastuti, Esty
Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik
author_facet Pramudiastuti, Esty
author_sort Pramudiastuti, Esty
title Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik
title_short Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik
title_full Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik
title_fullStr Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik
title_full_unstemmed Klaim Federasi Rusia atas Lomonosov dan Mendeleev Ridge di Wilayah Arktik
title_sort klaim federasi rusia atas lomonosov dan mendeleev ridge di wilayah arktik
publishDate 2015
url http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19838
long_lat ENVELOPE(37.567,37.567,63.550,63.550)
ENVELOPE(23.951,23.951,71.017,71.017)
geographic Akan
Arctic
Dua
geographic_facet Akan
Arctic
Dua
genre Arctic Council
Arctic
Islandia
genre_facet Arctic Council
Arctic
Islandia
op_relation http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19838
op_rights https://repository.unpad.ac.id/sk-upload-karyailmiah.pdf
info:eu-repo/semantics/restrictedAccess
_version_ 1766304574138744832