ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SEVEN BASIC QUALITY TOOLS DAN FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) PADA PRODUKSI WIRING HARNESS LINE CI02 PT SAMI JF

PT SAMI JF merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri komponen otomotif dan merupakan manufacturing sistem distribusi elektrik atau biasa disebut wiring harness. Wiring harness adalah salah satu komponen pada kendaraan bermotor yang tersusun atas kabel, terminal, connector d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: IIS WIJAYANTI, 171210000205
Format: Thesis
Language:English
Published: 2022
Subjects:
Online Access:http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/1/1.%20171210000205%20-%20COVER.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/2/2.%20171210000205%20-%20%20BAB%20I.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/3/3.%20171210000205%20-%20BAB%20II.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/4/4.%20171210000205%20-%20BAB%20III.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/5/5.%20171210000205%20-%20BAB%20IV.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/6/6.%20171210000205%20-%20BAB%20V.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/7/7.%20171210000205%20-%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4780/8/8.%20171210000205%20-%20LAMPIRAN%20-%20LAMPIRAN.pdf
Description
Summary:PT SAMI JF merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri komponen otomotif dan merupakan manufacturing sistem distribusi elektrik atau biasa disebut wiring harness. Wiring harness adalah salah satu komponen pada kendaraan bermotor yang tersusun atas kabel, terminal, connector dan bahan-bahan pelengkap lainnya. Permasalahan yang terjadi pada PT Sami JF yaitu adanya jumlah produk cacat yang rata-rata mengalami peningkatan disetiap harinya. Dominansi kecacatan produk yaitu pada produk Honda Civic line ci02. Berdasarkan observasi jumlah cacat yang produksi melebihi batas toleransi produk cacat pada perusahaan yang telah ditetapkan sebesar 3%. Permasalahan tersebut jika tidak segera ditangani atau dilakukan pengendalian maka akan berpengaruh besar terhadap kualitas produk itu sendiri. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode FMEA dan Seven Basic Tools, faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada line C02 PT yaitu faktor manusia dan metode. Faktor manusia meliputi : pekerja sortir tidak fokus, jam kerja overtime dan kurang tepatnya pengaplikasian metode, sedangkan faktor metode meliputi : adanya kesalahan penyettingan mesin serta adanya perakitan komponen yang tidak standar. Sedangkan cara pengatasi permasalahan pada line C02 yaitu dengan melakukan usulan perbaikan seperti : usulan perbaikan pada jenis cacat damage part yaitu memberikan pelatihan mindfulness seperti latihan pernapasan, meditasi dan senam, usulan perbaikan pada jenis cacat bent terminal yaitu membatasi jam kerja overtime bagi karyawan untuk meminimalisir adanya kelelahan dan memberikan evaluasi karyawan, usulan perbaikan pada jenis cacat wrong dimensi yaitu meningkatkan ketelitian dan kefokusan karyawan sehingga tidak menyebabkan adanya kesalahan dimensi.