THE SIGNIFICANCE OF DHAMM AL­KALAM WA AHLIH BY AL-HARAWI AS A SOURCE OF AL-SUYUTl'S SAWN AL­MANTIQ WA 'L-KALAM 'AN FANNAY AL-MANTIQ WA 'L-KALAM

Redaksi Sawn al-Mantiq yang diedit oleh al-Nashshar (1947) dan Su'ada 'Ali 'Abd af-Raziq (1910) masih bisa di-upgrade; nama-nama otoritas yang dirujuk oleh al-Suyuti bisa diperbaiki, tidak dengan membaca kembali naskah aslinya yang sudah tidak bisa diakses lagi dan tersimpan di Perpus...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ali, Mufti
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia 2006
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqalam/article/view/1503
https://doi.org/10.32678/alqalam.v23i2.1503
Description
Summary:Redaksi Sawn al-Mantiq yang diedit oleh al-Nashshar (1947) dan Su'ada 'Ali 'Abd af-Raziq (1910) masih bisa di-upgrade; nama-nama otoritas yang dirujuk oleh al-Suyuti bisa diperbaiki, tidak dengan membaca kembali naskah aslinya yang sudah tidak bisa diakses lagi dan tersimpan di Perpustakaan al-Azhar tetapi dengan mengkolasi (collate) salah satu karya yang diringkas al-Suyuti dalam Sawn al-Mantiq tsb. Karya jang diringkas tersebut adalah Dhamm al­Kalam karya al-Harawi, satu karya yang ringkasannya adalah seperempat lebih batang tubuh (corpus) Sawn al-Mantiq (terdiri dari 227 halaman cetak) karya al-Suyuti.Hasil kolasi terhadap reproduksi naskah Dhamm al-Kalam yang disimpan di Perpustakaan Nasional Suriah memperlihatkan signifikansi Dhamm al-Kalam sebagai sumber Sawn al-Mantiq dan bahan dasar untuk meng­upgrade redaksi Sawn al-Mantiq yang diedit masing-masing oleh 'Ali Sami al­Nashshar (1947) and Su'ada 'Ali 'Abd al-Raziq (1970).