“PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”

Upaya kesehatan lingkungan dilakukan untuk mencegah dan memberantas vector dan binatang pengganggu. Salah satu binatang pengganggu yang sering dijumpai adalah tikus. Tanaman jarak merupakan tanaman yang memiliki kandungan ricin, yaitu suatu protein yang bersifat toksik sehingga dapat menimbulkan ker...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: YULIASTUTI
Format: Thesis
Language:English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/1/KTI%20YULIASTUTI.pdf
http://poltekkesjogja.ac.id
id ftpoltekkemenkes:oai:eprints.poltekkesjogja.ac.id:4610
record_format openpolar
spelling ftpoltekkemenkes:oai:eprints.poltekkesjogja.ac.id:4610 2023-05-15T18:05:33+02:00 “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI” YULIASTUTI 2014 text http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/ http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/1/KTI%20YULIASTUTI.pdf http://poltekkesjogja.ac.id en eng http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/1/KTI%20YULIASTUTI.pdf YULIASTUTI, (2014) “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. TD Environmental technology. Sanitary engineering Thesis NonPeerReviewed 2014 ftpoltekkemenkes 2022-09-19T17:29:58Z Upaya kesehatan lingkungan dilakukan untuk mencegah dan memberantas vector dan binatang pengganggu. Salah satu binatang pengganggu yang sering dijumpai adalah tikus. Tanaman jarak merupakan tanaman yang memiliki kandungan ricin, yaitu suatu protein yang bersifat toksik sehingga dapat menimbulkan keracunan dan kematian pada tikus. Semua bagian dari tanaman ini mengandung ricin, namun konsentrasi tertinggi racun terdapat pada bijinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai dosis ekstrak bijijarak kepyar (Ricinus communis) dengan konsentrasi 20%;40%;60% terhadap kematian tikus rumah dan untuk memperoleh konsentrasi efektif ekstrak biji jarak kepyar sebagai rodentisida botani serta untuk mengetahui kadar racun hingga tikus mati dari konsentrasi 20%, 40% dan 60% terhadap berat umpan yang dikonsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat ekperimen dengan desain Post Test with Control Group Design yang berskala laboratorium dan dilakukan di Asrama 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Obyek penelitian ini adalah 21 ekor tikus rumah (Rattus rattus) yang dibeli dari Pasar Satwa dan Tanaman Yogyakarta (PASTY) dan biji jarak kepyar diambil dari daerah kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Pada awal penelitian ini dilakukan adaptasi pada tikus ±2 hari, melaparkan tikus 48 jam kemudian diberikan umpan beracun selanjutnya ditimbang berat umpan yang dikonsumsi setiap hari dimulai hari ke 2 dan diobservasi 2 kali sehari. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Berat rata-rata umpan pada hari ke 2 menunjukkan semakin besar konsentrasi, umpan yang dikonsum sisemakin sedikit 2,8 gr;2,26 gr;2,05 gr berturut-turut pada konsentrasi 20%; 40%; 60% dari berat umpan awal 33,9 gr. Jumlah kematian tikus menunjukkan semakin tinggi konsentrasi yang diberikan, semakin tinggi jumlah tikus yang mati sebanyak 1 ekor;2 ekor;6 ekor berturut-turut pada konsentrasi 20%;40%;60%. Terdapat pengaruh pengunaan rodentisida botani ramuan ekstrak biji jarak kepyar dengan beberapa konsentrasi terhadap kematian tikus rumah dan konsentrasi ... Thesis Rattus rattus Repository Poltekkesjogja Kali ENVELOPE(144.648,144.648,59.871,59.871) Mati ENVELOPE(138.769,138.769,59.335,59.335) Rata ENVELOPE(19.216,19.216,69.928,69.928)
institution Open Polar
collection Repository Poltekkesjogja
op_collection_id ftpoltekkemenkes
language English
topic TD Environmental technology. Sanitary engineering
spellingShingle TD Environmental technology. Sanitary engineering
YULIASTUTI
“PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
topic_facet TD Environmental technology. Sanitary engineering
description Upaya kesehatan lingkungan dilakukan untuk mencegah dan memberantas vector dan binatang pengganggu. Salah satu binatang pengganggu yang sering dijumpai adalah tikus. Tanaman jarak merupakan tanaman yang memiliki kandungan ricin, yaitu suatu protein yang bersifat toksik sehingga dapat menimbulkan keracunan dan kematian pada tikus. Semua bagian dari tanaman ini mengandung ricin, namun konsentrasi tertinggi racun terdapat pada bijinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai dosis ekstrak bijijarak kepyar (Ricinus communis) dengan konsentrasi 20%;40%;60% terhadap kematian tikus rumah dan untuk memperoleh konsentrasi efektif ekstrak biji jarak kepyar sebagai rodentisida botani serta untuk mengetahui kadar racun hingga tikus mati dari konsentrasi 20%, 40% dan 60% terhadap berat umpan yang dikonsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat ekperimen dengan desain Post Test with Control Group Design yang berskala laboratorium dan dilakukan di Asrama 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Obyek penelitian ini adalah 21 ekor tikus rumah (Rattus rattus) yang dibeli dari Pasar Satwa dan Tanaman Yogyakarta (PASTY) dan biji jarak kepyar diambil dari daerah kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Pada awal penelitian ini dilakukan adaptasi pada tikus ±2 hari, melaparkan tikus 48 jam kemudian diberikan umpan beracun selanjutnya ditimbang berat umpan yang dikonsumsi setiap hari dimulai hari ke 2 dan diobservasi 2 kali sehari. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Berat rata-rata umpan pada hari ke 2 menunjukkan semakin besar konsentrasi, umpan yang dikonsum sisemakin sedikit 2,8 gr;2,26 gr;2,05 gr berturut-turut pada konsentrasi 20%; 40%; 60% dari berat umpan awal 33,9 gr. Jumlah kematian tikus menunjukkan semakin tinggi konsentrasi yang diberikan, semakin tinggi jumlah tikus yang mati sebanyak 1 ekor;2 ekor;6 ekor berturut-turut pada konsentrasi 20%;40%;60%. Terdapat pengaruh pengunaan rodentisida botani ramuan ekstrak biji jarak kepyar dengan beberapa konsentrasi terhadap kematian tikus rumah dan konsentrasi ...
format Thesis
author YULIASTUTI
author_facet YULIASTUTI
author_sort YULIASTUTI
title “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
title_short “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
title_full “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
title_fullStr “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
title_full_unstemmed “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
title_sort “pemanfaatan ramuan ekstrak biji jarak kepyar (ricinus communis) sebagai rodentisida botani”
publishDate 2014
url http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/1/KTI%20YULIASTUTI.pdf
http://poltekkesjogja.ac.id
long_lat ENVELOPE(144.648,144.648,59.871,59.871)
ENVELOPE(138.769,138.769,59.335,59.335)
ENVELOPE(19.216,19.216,69.928,69.928)
geographic Kali
Mati
Rata
geographic_facet Kali
Mati
Rata
genre Rattus rattus
genre_facet Rattus rattus
op_relation http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4610/1/KTI%20YULIASTUTI.pdf
YULIASTUTI, (2014) “PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
_version_ 1766177029713035264