Summary: | Foraminifera merupakan organisme mikroskopis yang memiliki berbagai fungsi dalam studi mikropaleontologi dan biostratigrafi. Penelitian berfokus pada pemanfaatan foraminifera planktonik dalam merekonstruksi iklim purba dari Sumur-A1 pada Zona Mandala Rembang, Cekungan Jawa Timur Utara. Penelitian menggunakan 40 sampel hasil pengeboran yang berasal dari rentang titik kedalaman 168 hingga 1116 kaki. Perhitungan kuantitatif berdasarkan kelimpahan individu dilakukan terhadap sampel yang telah dipreparasi dengan metode mekanik dan kimiawi. Rekonstruksi iklim purba mengacu pada pengelompokkan spesies peciri iklim Indo-Pasifik kala Miosen Tengah hingga Miosen Akhir dan disajikan dalam grafik iklim Spezzaferri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada kala Miosen Tengah hingga Miosen Akhir, Zona Mandala Rembang, Cekungan Jawa Timur Utara, memiliki 8 zona iklim yang seluruhnya menunjukkan iklim hangat dengan indikasi penghangatan dan/atau penyejukan sebagai dampak dari peristiwa iklim global Middle Miocene Climate Transition (MMCT), semakin berkembangnya East Antarctic Ice Sheet (EAIS) dan semakin mendinginnya Antartika, serta Antarctic’s Thermal Isolation.
|