Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi

Pengelompokan gempabumi didasarkan pada hubungan antargempabumi yang satu dengan gempabumi yang lain yang dinyatakan sebagai bentuk ”keluarga” gempabumi. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam korelasi sinyal gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan kejadian gempabumi menggunakan me...

Full description

Bibliographic Details
Published in:Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika
Main Authors: Pratama, I Putu Dedy, Marsono, Agus
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:Indonesian
Published: Universitas Padjadjaran 2020
Subjects:
Dua
Online Access:http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411
https://doi.org/10.24198/jiif.v4i2.27411
id ftpadjadjaranojs:oai:ojs.jurnal.unpad.ic.id:article/27411
record_format openpolar
spelling ftpadjadjaranojs:oai:ojs.jurnal.unpad.ic.id:article/27411 2023-05-15T13:54:32+02:00 Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi Pratama, I Putu Dedy Marsono, Agus 2020-08-01 application/pdf http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411 https://doi.org/10.24198/jiif.v4i2.27411 ind ind Universitas Padjadjaran http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411/13664 http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411 doi:10.24198/jiif.v4i2.27411 Copyright (c) 2020 JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika); Vol 4, No 2 (2020); 113-122 2549-7014 2549-0516 10.24198/jiif.v4i2 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel yang dipeer-review 2020 ftpadjadjaranojs https://doi.org/10.24198/jiif.v4i2.27411 2020-08-04T18:03:09Z Pengelompokan gempabumi didasarkan pada hubungan antargempabumi yang satu dengan gempabumi yang lain yang dinyatakan sebagai bentuk ”keluarga” gempabumi. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam korelasi sinyal gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan kejadian gempabumi menggunakan metode kemiripan sinyal dengan korelasi silang. Berdasarkan kejadian gempabumi outer rise Sumatera dalam rentang waktu 2011-2013 diperoleh data 69 gempabumi dari Global CMT. Penulis menggunakan data sinyal format full SEED dari webdc BMKG. Terdapat dua gempabumi yang tidak memiliki rekaman sinyal dan tiga sinyal gempabumi yang tidak memiliki rekaman gelombang P pada repository gempabumi BMKG. Penentuan batasan gempabumi dependent didasarkan pada hasil normalisasi korelasi silang antargempabumi. Penentuan “keluarga” dibuat menggunakan dendrogram yang dihitung dengan metrik Chebysev. Semakin tinggi korelasi berarti semakin dekat hubungan “keluarga” atau dalam dendrogram dinyatakan dalam kedekatan dengan titik pertemuan antarcabang. Pembagian temporal untuk korelasi sinyal wilayah outer rise Sumatera menunjukkan hasil yang acak untuk setiap cluster, sedangkan pembagian spasial menunjukkan hasil yang cenderung menunjukkan pengelompokan gempabumi. Pembagian sinyal secara mekanisme fokus menunjukkan hasil yang baik dimana mampu mengelompokan sinyal berdasarkan mekanisme fokusnya. Secara keseluruhan identifikasi kemiripan sinyal dengan korelasi silang dapat digunakan dalam menentukan gempabumi dependent . . Article in Journal/Newspaper Antarc* Jurnal Online UNPAD (Universitas Padjadjaran) Dua ENVELOPE(23.951,23.951,71.017,71.017) Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika 4 2 113 122
institution Open Polar
collection Jurnal Online UNPAD (Universitas Padjadjaran)
op_collection_id ftpadjadjaranojs
language Indonesian
description Pengelompokan gempabumi didasarkan pada hubungan antargempabumi yang satu dengan gempabumi yang lain yang dinyatakan sebagai bentuk ”keluarga” gempabumi. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam korelasi sinyal gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan kejadian gempabumi menggunakan metode kemiripan sinyal dengan korelasi silang. Berdasarkan kejadian gempabumi outer rise Sumatera dalam rentang waktu 2011-2013 diperoleh data 69 gempabumi dari Global CMT. Penulis menggunakan data sinyal format full SEED dari webdc BMKG. Terdapat dua gempabumi yang tidak memiliki rekaman sinyal dan tiga sinyal gempabumi yang tidak memiliki rekaman gelombang P pada repository gempabumi BMKG. Penentuan batasan gempabumi dependent didasarkan pada hasil normalisasi korelasi silang antargempabumi. Penentuan “keluarga” dibuat menggunakan dendrogram yang dihitung dengan metrik Chebysev. Semakin tinggi korelasi berarti semakin dekat hubungan “keluarga” atau dalam dendrogram dinyatakan dalam kedekatan dengan titik pertemuan antarcabang. Pembagian temporal untuk korelasi sinyal wilayah outer rise Sumatera menunjukkan hasil yang acak untuk setiap cluster, sedangkan pembagian spasial menunjukkan hasil yang cenderung menunjukkan pengelompokan gempabumi. Pembagian sinyal secara mekanisme fokus menunjukkan hasil yang baik dimana mampu mengelompokan sinyal berdasarkan mekanisme fokusnya. Secara keseluruhan identifikasi kemiripan sinyal dengan korelasi silang dapat digunakan dalam menentukan gempabumi dependent . .
format Article in Journal/Newspaper
author Pratama, I Putu Dedy
Marsono, Agus
spellingShingle Pratama, I Putu Dedy
Marsono, Agus
Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi
author_facet Pratama, I Putu Dedy
Marsono, Agus
author_sort Pratama, I Putu Dedy
title Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi
title_short Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi
title_full Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi
title_fullStr Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi
title_full_unstemmed Korelasi Sinyal Gelombang P Dalam Penentuan “Keluarga” Gempabumi
title_sort korelasi sinyal gelombang p dalam penentuan “keluarga” gempabumi
publisher Universitas Padjadjaran
publishDate 2020
url http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411
https://doi.org/10.24198/jiif.v4i2.27411
long_lat ENVELOPE(23.951,23.951,71.017,71.017)
geographic Dua
geographic_facet Dua
genre Antarc*
genre_facet Antarc*
op_source JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika); Vol 4, No 2 (2020); 113-122
2549-7014
2549-0516
10.24198/jiif.v4i2
op_relation http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411/13664
http://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/27411
doi:10.24198/jiif.v4i2.27411
op_rights Copyright (c) 2020 JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika)
op_doi https://doi.org/10.24198/jiif.v4i2.27411
container_title Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika
container_volume 4
container_issue 2
container_start_page 113
op_container_end_page 122
_version_ 1766260509186719744