Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat re...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Maulani, C. (Chaerita)
Format: Other/Unknown Material
Language:Indonesian
Published: YARSI University 2017
Subjects:
Online Access:https://www.neliti.com/publications/105387/tingkat-resesi-gingiva-menggunakan-bulu-sikat-gigi-lembut-dan-sedang-pada-mahasi
id ftneliti:oai:neliti.com:105387
record_format openpolar
spelling ftneliti:oai:neliti.com:105387 2023-05-15T17:24:39+02:00 Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Maulani, C. (Chaerita) 2017-04 application/pdf https://www.neliti.com/publications/105387/tingkat-resesi-gingiva-menggunakan-bulu-sikat-gigi-lembut-dan-sedang-pada-mahasi id ind YARSI University https://www.neliti.com/publications/105387/tingkat-resesi-gingiva-menggunakan-bulu-sikat-gigi-lembut-dan-sedang-pada-mahasi (c) YARSI medical Journal, 2017 YARSI medical Journal Indonesia menyikat gigi bulu sikat gigi sikat gigi resesi gingiva Journal:eArticle 2017 ftneliti 2022-10-18T21:42:55Z Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat resesi gingiva berdasarkan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI. Total sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang. Seluruh sampel merupakan mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum. Jenis penelitian menggunakan metoda cross-sectional. Pengumpulan data primer didapatkan melalui kuesioner, wawancara langsung kepada responden, pemeriksaan jenis bulu sikat gigi dan pemeriksaan klinis. Penentuan resesi gingiva menggunakan modifikasi klasifikasi Miller dan Nordland&Tarnow. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan chi-square test dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistiics 20.0. Terdapat 22,6% dari populasi terkena resesi gingiva. Hasil uji statistik resesi gingiva berdasarkan jenis bulu sikat gigi (p < 0,05) dengan Odds Ratio (OR) 7,529. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara resesi gingiva dengan bulu sikat gigi. Jenis bulu sikat gigi sedang lebih menyebabkan resesi gingiva dibandingkan bulu sikat gigi lembut. Other/Unknown Material Nordland Nordland Nordland neliti (Indonesia's Think Tank Database)
institution Open Polar
collection neliti (Indonesia's Think Tank Database)
op_collection_id ftneliti
language Indonesian
topic Indonesia
menyikat gigi
bulu sikat gigi
sikat gigi
resesi gingiva
spellingShingle Indonesia
menyikat gigi
bulu sikat gigi
sikat gigi
resesi gingiva
Maulani, C. (Chaerita)
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
topic_facet Indonesia
menyikat gigi
bulu sikat gigi
sikat gigi
resesi gingiva
description Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat resesi gingiva berdasarkan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI. Total sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang. Seluruh sampel merupakan mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum. Jenis penelitian menggunakan metoda cross-sectional. Pengumpulan data primer didapatkan melalui kuesioner, wawancara langsung kepada responden, pemeriksaan jenis bulu sikat gigi dan pemeriksaan klinis. Penentuan resesi gingiva menggunakan modifikasi klasifikasi Miller dan Nordland&Tarnow. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan chi-square test dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistiics 20.0. Terdapat 22,6% dari populasi terkena resesi gingiva. Hasil uji statistik resesi gingiva berdasarkan jenis bulu sikat gigi (p < 0,05) dengan Odds Ratio (OR) 7,529. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara resesi gingiva dengan bulu sikat gigi. Jenis bulu sikat gigi sedang lebih menyebabkan resesi gingiva dibandingkan bulu sikat gigi lembut.
format Other/Unknown Material
author Maulani, C. (Chaerita)
author_facet Maulani, C. (Chaerita)
author_sort Maulani, C. (Chaerita)
title Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
title_short Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
title_full Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
title_fullStr Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
title_full_unstemmed Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut Dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
title_sort tingkat resesi gingiva menggunakan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas yarsi
publisher YARSI University
publishDate 2017
url https://www.neliti.com/publications/105387/tingkat-resesi-gingiva-menggunakan-bulu-sikat-gigi-lembut-dan-sedang-pada-mahasi
genre Nordland
Nordland
Nordland
genre_facet Nordland
Nordland
Nordland
op_source YARSI medical Journal
op_relation https://www.neliti.com/publications/105387/tingkat-resesi-gingiva-menggunakan-bulu-sikat-gigi-lembut-dan-sedang-pada-mahasi
op_rights (c) YARSI medical Journal, 2017
_version_ 1766115756010897408