KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU

Daerah penelitian merupakan perairan dalam di tenggara Pulau Seram yang berbatasan antara Laut Seram di bagian utara dan Laut Banda di bagian selatan. Laut dalam merupakan ekosistem unik yang perlu diketahui kandungan biotanya termasuk foraminifera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui...

Full description

Bibliographic Details
Published in:JURNAL GEOLOGI KELAUTAN
Main Authors: Natsir, Suhartati M., Dewi, Kresna Tri, Ardhyastuti, Sri
Format: Article in Journal/Newspaper
Language:English
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan 2018
Subjects:
Online Access:http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389
https://doi.org/10.32693/jgk.15.2.2017.389
id ftmarinegeolinst:oai:ojs.localhost:article/389
record_format openpolar
spelling ftmarinegeolinst:oai:ojs.localhost:article/389 2023-05-15T18:01:03+02:00 KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU Natsir, Suhartati M. Dewi, Kresna Tri Ardhyastuti, Sri 2018-02-22 application/pdf http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389 https://doi.org/10.32693/jgk.15.2.2017.389 eng eng Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389/424 http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389 doi:10.32693/jgk.15.2.2017.389 Copyright (c) 2018 JURNAL GEOLOGI KELAUTAN JURNAL GEOLOGI KELAUTAN; Vol 15, No 2 (2017) 2527-8851 1693-4415 lingkungan kelautan foraminifera rasio P/B kedalaman Pulau Seram info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion 2018 ftmarinegeolinst https://doi.org/10.32693/jgk.15.2.2017.389 2022-07-28T05:49:42Z Daerah penelitian merupakan perairan dalam di tenggara Pulau Seram yang berbatasan antara Laut Seram di bagian utara dan Laut Banda di bagian selatan. Laut dalam merupakan ekosistem unik yang perlu diketahui kandungan biotanya termasuk foraminifera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan keterkaitan foraminifera dengan laut dalam. Penelitian foraminifera menggunakan 9 (sembilan) sampel sedimen hasil cucian melalui proses preparasi, observasi dan analisis spesies. Hasil pengamatan menemukan 20 spesies foraminifera planktonik didominasi oleh Globigerina bulloides dan beberapa spesies lain yang kurang melimpah diantaranya Globorotalia tumida, Orbulina suturalis dan Orbulina universa. Ditemukan 9 spesies foraminifera bentonik dalam jumlah kurang melimpah dan diwakili oleh kehadiran Bolivinella elegans sebagai komponen laut dalam. Nilai rasio foraminifera planktonik dan bentonik (rasio P/B) pada semua stasiun lebih dari 90% yang termasuk dalam klasifikasi lingkungan batial bawah. Kata kunci: foraminifera, rasio P/B, kedalaman, Pulau Seram The study area is deep sea located in south eastern part of Seram Island that facing too deep seas of Seram and Banda. The deep sea is a unique ecosystem that should be explored the biota composition, including foraminifera. The aim of this study is to determine the assemblage and relationship between foraminifera and water depth. The foraminiferal study used 9 (nine) washed sediment samples through sample preparation, observation and species analysis. There are 20 identified species of planktonic foraminifera dominated by Globigerina bulloides and other several species which are less abundant such as Globorotalia tumida, Orbulina suturalis and Orbulina universa. It is found 9 species of benthic foraminifera that were less abundant and represented by Bolivinella elegans as deep water component. The ratio values between planktonic and benthonic foraminifera (P/B ratio) for all samples are more than 90% that is classified as lower bathyal zone.Keywords: ... Article in Journal/Newspaper Planktonic foraminifera MGI e-Journal System Portal (Marine Geological Institute of Indonesia) JURNAL GEOLOGI KELAUTAN 15 2
institution Open Polar
collection MGI e-Journal System Portal (Marine Geological Institute of Indonesia)
op_collection_id ftmarinegeolinst
language English
topic lingkungan kelautan
foraminifera
rasio P/B
kedalaman
Pulau Seram
spellingShingle lingkungan kelautan
foraminifera
rasio P/B
kedalaman
Pulau Seram
Natsir, Suhartati M.
Dewi, Kresna Tri
Ardhyastuti, Sri
KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU
topic_facet lingkungan kelautan
foraminifera
rasio P/B
kedalaman
Pulau Seram
description Daerah penelitian merupakan perairan dalam di tenggara Pulau Seram yang berbatasan antara Laut Seram di bagian utara dan Laut Banda di bagian selatan. Laut dalam merupakan ekosistem unik yang perlu diketahui kandungan biotanya termasuk foraminifera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan keterkaitan foraminifera dengan laut dalam. Penelitian foraminifera menggunakan 9 (sembilan) sampel sedimen hasil cucian melalui proses preparasi, observasi dan analisis spesies. Hasil pengamatan menemukan 20 spesies foraminifera planktonik didominasi oleh Globigerina bulloides dan beberapa spesies lain yang kurang melimpah diantaranya Globorotalia tumida, Orbulina suturalis dan Orbulina universa. Ditemukan 9 spesies foraminifera bentonik dalam jumlah kurang melimpah dan diwakili oleh kehadiran Bolivinella elegans sebagai komponen laut dalam. Nilai rasio foraminifera planktonik dan bentonik (rasio P/B) pada semua stasiun lebih dari 90% yang termasuk dalam klasifikasi lingkungan batial bawah. Kata kunci: foraminifera, rasio P/B, kedalaman, Pulau Seram The study area is deep sea located in south eastern part of Seram Island that facing too deep seas of Seram and Banda. The deep sea is a unique ecosystem that should be explored the biota composition, including foraminifera. The aim of this study is to determine the assemblage and relationship between foraminifera and water depth. The foraminiferal study used 9 (nine) washed sediment samples through sample preparation, observation and species analysis. There are 20 identified species of planktonic foraminifera dominated by Globigerina bulloides and other several species which are less abundant such as Globorotalia tumida, Orbulina suturalis and Orbulina universa. It is found 9 species of benthic foraminifera that were less abundant and represented by Bolivinella elegans as deep water component. The ratio values between planktonic and benthonic foraminifera (P/B ratio) for all samples are more than 90% that is classified as lower bathyal zone.Keywords: ...
format Article in Journal/Newspaper
author Natsir, Suhartati M.
Dewi, Kresna Tri
Ardhyastuti, Sri
author_facet Natsir, Suhartati M.
Dewi, Kresna Tri
Ardhyastuti, Sri
author_sort Natsir, Suhartati M.
title KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU
title_short KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU
title_full KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU
title_fullStr KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU
title_full_unstemmed KETERKAITAN FORAMINIFERA DAN KEDALAMAN PERAIRAN SEBELAH TENGGARA PULAU SERAM, MALUKU
title_sort keterkaitan foraminifera dan kedalaman perairan sebelah tenggara pulau seram, maluku
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
publishDate 2018
url http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389
https://doi.org/10.32693/jgk.15.2.2017.389
genre Planktonic foraminifera
genre_facet Planktonic foraminifera
op_source JURNAL GEOLOGI KELAUTAN; Vol 15, No 2 (2017)
2527-8851
1693-4415
op_relation http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389/424
http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/389
doi:10.32693/jgk.15.2.2017.389
op_rights Copyright (c) 2018 JURNAL GEOLOGI KELAUTAN
op_doi https://doi.org/10.32693/jgk.15.2.2017.389
container_title JURNAL GEOLOGI KELAUTAN
container_volume 15
container_issue 2
_version_ 1766170366260019200