Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat
Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan yang ditangkap mereka dan memberikan makna/arti bagi lingkungan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar (Chan, 1996) yaitu aspek visual, akustik, estetika dan lingkungan termal. Studi terhadap...
Published in: | Review of Urbanism and Architectural Studies |
---|---|
Main Authors: | , , , , , , , |
Format: | Article in Journal/Newspaper |
Language: | English |
Published: |
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198 https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 |
id |
ftjruas:oai:ruas.ub.ac.id:article/198 |
---|---|
record_format |
openpolar |
spelling |
ftjruas:oai:ruas.ub.ac.id:article/198 2023-05-15T15:04:30+02:00 Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat Tanuwidjaja, Gunawan Elsiana, Feny Yusani, Juniar Haryogo, Maria Marsha Khosuma, Christovel Wijaya, Nerissa Arviana Eunice W, Aurellia Sistha, Larasasti 2016-12-20 application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198 https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 eng eng RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198/195 https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198 doi:10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 Copyright (c) 2016 Jurnal Ruas RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies); Vol 14, No 1 (2016); pp.1-8 2477-6033 1693-3702 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article 2016 ftjruas https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 2022-02-20T13:26:11Z Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan yang ditangkap mereka dan memberikan makna/arti bagi lingkungan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar (Chan, 1996) yaitu aspek visual, akustik, estetika dan lingkungan termal. Studi terhadap warna biru (blue) memberi efek menenangkan (soothing effect) didapati pada orang–orang yang sedang melihat badan air yang besar atau langit terbuka, sementara oranye (orange) memberikan rangsangan (Kopacz, 2004). Pada percobaan ini, dilakukan intervensi warna biru dan oranye yang diterapkan hanya seluas 12 m2 di bagian depan ruangan dengan produk Nippon Paint. Jenis cat yang dipilih ialah Biru (Arctic Blue) dan Oranye (Sun Fresh), dan lampu Philips Cool White. Dari riset, mahasiswa pada saat mengerjakan psikotes tidak terlalu merasa dampak dari dinding di bagian depan ruangan. Kemungkinan hal ini, disebabkan karena mahasiswa hanya sesekali melihat ke depan selama tes. Disarankan warna biru dan oranye ini dapat diterapkan pada bagian langit–langit serta meja agar lebih mempengaruhi (biru terhadap ketenangan dan oranye terhadap semangat). Kata kunci: warna dinding, menenangkan, menyemangati Article in Journal/Newspaper Arctic RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Arctic Riset ENVELOPE(13.676,13.676,66.730,66.730) Review of Urbanism and Architectural Studies 14 1 1 8 |
institution |
Open Polar |
collection |
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) |
op_collection_id |
ftjruas |
language |
English |
description |
Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan yang ditangkap mereka dan memberikan makna/arti bagi lingkungan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar (Chan, 1996) yaitu aspek visual, akustik, estetika dan lingkungan termal. Studi terhadap warna biru (blue) memberi efek menenangkan (soothing effect) didapati pada orang–orang yang sedang melihat badan air yang besar atau langit terbuka, sementara oranye (orange) memberikan rangsangan (Kopacz, 2004). Pada percobaan ini, dilakukan intervensi warna biru dan oranye yang diterapkan hanya seluas 12 m2 di bagian depan ruangan dengan produk Nippon Paint. Jenis cat yang dipilih ialah Biru (Arctic Blue) dan Oranye (Sun Fresh), dan lampu Philips Cool White. Dari riset, mahasiswa pada saat mengerjakan psikotes tidak terlalu merasa dampak dari dinding di bagian depan ruangan. Kemungkinan hal ini, disebabkan karena mahasiswa hanya sesekali melihat ke depan selama tes. Disarankan warna biru dan oranye ini dapat diterapkan pada bagian langit–langit serta meja agar lebih mempengaruhi (biru terhadap ketenangan dan oranye terhadap semangat). Kata kunci: warna dinding, menenangkan, menyemangati |
format |
Article in Journal/Newspaper |
author |
Tanuwidjaja, Gunawan Elsiana, Feny Yusani, Juniar Haryogo, Maria Marsha Khosuma, Christovel Wijaya, Nerissa Arviana Eunice W, Aurellia Sistha, Larasasti |
spellingShingle |
Tanuwidjaja, Gunawan Elsiana, Feny Yusani, Juniar Haryogo, Maria Marsha Khosuma, Christovel Wijaya, Nerissa Arviana Eunice W, Aurellia Sistha, Larasasti Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat |
author_facet |
Tanuwidjaja, Gunawan Elsiana, Feny Yusani, Juniar Haryogo, Maria Marsha Khosuma, Christovel Wijaya, Nerissa Arviana Eunice W, Aurellia Sistha, Larasasti |
author_sort |
Tanuwidjaja, Gunawan |
title |
Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat |
title_short |
Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat |
title_full |
Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat |
title_fullStr |
Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat |
title_full_unstemmed |
Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat |
title_sort |
persepsi mahasiswa terhadap warna dinding depan kelas pada tes mengingat |
publisher |
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) |
publishDate |
2016 |
url |
https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198 https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 |
long_lat |
ENVELOPE(13.676,13.676,66.730,66.730) |
geographic |
Arctic Riset |
geographic_facet |
Arctic Riset |
genre |
Arctic |
genre_facet |
Arctic |
op_source |
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies); Vol 14, No 1 (2016); pp.1-8 2477-6033 1693-3702 |
op_relation |
https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198/195 https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/198 doi:10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 |
op_rights |
Copyright (c) 2016 Jurnal Ruas |
op_doi |
https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1 |
container_title |
Review of Urbanism and Architectural Studies |
container_volume |
14 |
container_issue |
1 |
container_start_page |
1 |
op_container_end_page |
8 |
_version_ |
1766336271284699136 |