Identifikasi bakteri gram negatif Air Liur Anjing (Canis lupus familiaris) dan Kucing (Felis catus domesticus) menggunakan Gen 16S rRNA

Dewasa ini, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memiliki kontak yang erat dengan manusia. Namun kedua hewan tersebut dapat menjadi salah satu vektor penyebaran zoonosis. Salah satu agen zoonosis adalah bakteri, terutama golongan gram negatif. Bakteri gram negatif mempunyai kemampuan untuk men...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Aldania, Amalia Arsya
Format: Thesis
Language:English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://digilib.uinsby.ac.id/46234/
http://digilib.uinsby.ac.id/46234/2/Amalia%20Arsya%20Aldania_H71216049.pdf
Description
Summary:Dewasa ini, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memiliki kontak yang erat dengan manusia. Namun kedua hewan tersebut dapat menjadi salah satu vektor penyebaran zoonosis. Salah satu agen zoonosis adalah bakteri, terutama golongan gram negatif. Bakteri gram negatif mempunyai kemampuan untuk menghasilkan endotoksin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah dan macam spesies bakteri yang berhasil diidentifikasi dari anjing dan kucing peliharaan yang divaksin maupun tidak. Metode yang digunakan yaitu identifikasi berdasarkan penanda gen 16S rRNA. Sampel saliva berasal dari masing-masing satu anjing dan kucing peliharaan tanpa vaksinasi dan dengan vaksinasi. Pengambilan sampel dengan cara mengapitkan kapas kasa pada vestibular cavity, kemudian diencerkan berseri hingga 10-3. Bakteri ditumbuhkan pada media MacConkey Agar (MCA) dan Nutrent Broth (NB). Selanjutnya dilanjutkan ke serangkaian tahap molekuler dimulai dari ekstraksi DNA, amplifikasi PCR, elektroforesis, dan sekuensing. Analisis hasil untuk identifikasi spesies menggunakan program BLAST NCBI. Hasil spesies bakteri yang diperoleh dari kucing tidak divaksin adalah Klebsiella pneumoniae dan Enterobacter hormaechei, sedangkan anjing tanpa vaksinasi yakni Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, Serratia marcescens, Proteus sp., dan Providencia rettgeri. Pada anjing peliharaan divaksin terdapat Stenotrophomonas maltophilia dan kucing divaksinasi yaitu Serratia marcescens.