PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK TUNARUNGU DENGAN METODE PEMBELAJARAN SPEECHREADING DI TKLB B YAKUT PURWOKERTO

Pengembangan kemampuan berbahasa lisan anak tunarungu dengan metode pembelajaran speechreading salah satu kegiatan khusus untuk menunjang perkembangan bahasa pada anak tunarungu, hal tersebut dilakukan guna melatih anak sejak dini supaya mempunyai bekal kosa kata/bahasa untuk berinteraksi dan bercak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Putri, Ginadhia Aliya
Format: Thesis
Language:Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.iainpurwokerto.ac.id
http://repository.uinsaizu.ac.id/6513/
http://repository.uinsaizu.ac.id/6513/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.uinsaizu.ac.id/6513/2/SKRIPSI%20FULL%20GINADHIA.pdf
Description
Summary:Pengembangan kemampuan berbahasa lisan anak tunarungu dengan metode pembelajaran speechreading salah satu kegiatan khusus untuk menunjang perkembangan bahasa pada anak tunarungu, hal tersebut dilakukan guna melatih anak sejak dini supaya mempunyai bekal kosa kata/bahasa untuk berinteraksi dan bercakap-cakap dengan teman sebayanya atau lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya dalam mengembangkan kemampuan berbahasa lisan pada anak tunarungu melalui metode pembelajaran speechreading di TKLB B Yakut Purwokerto dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari seperti melatih PKPBI, melatih kemampuan berbahasa lisan di awali dengan suku kata, kosa kata dan pengucapan secara spontan atau percakapan sederhana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari peserta didik dan guru di TKLB B Yakut Purwokerto bahwasannya kelainan yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus tunarungu memiliki hambatan pendengaran, komunikasi, serta interaksi seseorang. Maka dengan ini dibutuhkan pendidikan khusus bagi anak tunarungu, seperti hal nya di TKLB B Yakut Purwokerto yang memiliki pendidikan dan pembelajaran khusus bagi anak tunarungu salah satunya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak tunarungu dengan kegiatan-kegiatan yang sudah di siapkan seperti melatih PKPBI, melatih suku kata pada anak dengan waktu kurang lebih 3 bulan, lalu melatih kosa kata pada anak, setelah itu melatih pengucapan secara spontan atau percakapan sederhana seperti menanyakan kabar. Hal ini dilakukan melalui metode pembelajaran speechreading atau membaca ujaran yang mana guru dan anak saling berhadapan dengan melihat gerakan bibir lawan bicara.