JUAL BELI SISTEM DELIVERY ORDER DENGAN ADANYA MINIMAL PEMBELIAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS SAMI LARIS SWALAYAN CILACAP)
Tempat perbelanjaan sekarang sering melakukan transaksi jual beli sistem delivery order dengan konsumen. Salah satu penerapannya terdapat pada Sami Laris Swalayan Cilacap. Permasalahan yang ada di Sami Laris Swalayan Cilacap yaitu praktik jual beli sistem delivery order (layanan pesan-antar) tidak m...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English Indonesian |
Published: |
2022
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.uinsaizu.ac.id/14669/ http://repository.uinsaizu.ac.id/14669/1/Cover_BAB%20I_BAB%20V_Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.uinsaizu.ac.id/14669/2/DHIAZ%20PUTRI%20CAHAYANINGSIH_JUAL%20BELI%20SISTEM%20DELIVERY%20ORDER%20DENGAN%20ADANYA%20MINIMAL%20PEMBELIAN%20PERSPEKTIF%20HUKUM%20EKONOMI%20SYARIAH%20%28Studi%20Kasus%20Sami%20Laris%20Swalayan%20Cilacap%29.pdf |
Summary: | Tempat perbelanjaan sekarang sering melakukan transaksi jual beli sistem delivery order dengan konsumen. Salah satu penerapannya terdapat pada Sami Laris Swalayan Cilacap. Permasalahan yang ada di Sami Laris Swalayan Cilacap yaitu praktik jual beli sistem delivery order (layanan pesan-antar) tidak menggunakan akad jual beli salam dan adanya ketentuan minimal pembelian berserta biaya ongkos kirim yang dibebankan pembeli yang dapat mengakibatkan unsur dirugikan dan unsur keterpaksaan dari salah satu pihak. Pokok permasalahan yang diteliti yaitu tentang bagaimana jual beli sistem delivery order di Sami Laris Swalayan Cilacap dengan adanya minimal pembelian perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field reasearch) dan pendekatan penelitian ini menggunakan normatif sosiologis. Sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diambil dari buku, jurnal, internet, skripsi, hasil penelitian dan bahan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Kemudian, metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta peneliti menganalisis data penelitian ini menggunakan metode induktif. Dari perspektif hukum ekonomi syariah, akad yang digunakan merupakan akad jual beli karena dalam pembayarannya bukan pembayaran dimuka melainkan langsung dan dikategori jual beli bersyarat sebab jual beli ini memiliki syarat yang harus dipenuhi agar terwujudnya akad. Akad ini sepenuhnya sudah memenuhi ketentuan jual beli menurut Islam dan syarat yang diberikan penjual kepada pembeli termasuk syarat sah (s}ah}i>h) karena syarat tersebut berkenaan dengan akad atau mewujudkan akad. Hukum akadnya yaitu sah dan syarat yang diberikan pembeli dari penjual hukumnya sah karena syarat tersebut merupakan syarat yang termasuk dalam syara, disebabkan tuntutan akad, termasuk syarat yang sejalan dengan akad, pernah dilihat oleh masyarakat serta adanya kesepakatan awal sebelum akad dimulai antara pihak Sami Laris Swalayan Cilacap dengan pembeli. Maka dari itu, akadnya ... |
---|