Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)

PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (PT. SAMI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi wiring harness dengan pangsa pasarnya adalah Eropa, Australia, Jepang dan Amerika Utara. Aktivitas produksi PT SAMI yang berdasarkan pesanan (job order) mengakibatkan jumlah pesanan dan jenis pr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Purwanggono, Bambang, Utami Handayani, Naniek, Tiurma VS, Stella
Format: Text
Language:unknown
Published: Diponegoro University 2008
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/7223/
http://eprints.undip.ac.id/7223/1/L2H_003_675.doc
id ftdiponegorouniv:oai:generic.eprints.org:7223
record_format openpolar
spelling ftdiponegorouniv:oai:generic.eprints.org:7223 2023-05-15T18:11:30+02:00 Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI) Purwanggono, Bambang Utami Handayani, Naniek Tiurma VS, Stella 2008 application/msword http://eprints.undip.ac.id/7223/ http://eprints.undip.ac.id/7223/1/L2H_003_675.doc unknown Diponegoro University http://eprints.undip.ac.id/7223/1/L2H_003_675.doc Purwanggono, Bambang and Utami Handayani, Naniek and Tiurma VS, Stella (2008) Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI). Diponegoro University. (Unpublished) T Technology (General) TS Manufactures Other NonPeerReviewed 2008 ftdiponegorouniv 2019-06-09T06:03:24Z PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (PT. SAMI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi wiring harness dengan pangsa pasarnya adalah Eropa, Australia, Jepang dan Amerika Utara. Aktivitas produksi PT SAMI yang berdasarkan pesanan (job order) mengakibatkan jumlah pesanan dan jenis produk wiring harness yang diproduksi akan mengalami perubahan dalam setiap produksinya. Hal ini harus didukung oleh availability mesin untuk berproduksi sesuai jadwal produksi. Availability mesin dicapai dengan mengurangi lamanya downtime mesin. Salah satu langkah tersebut adalah dengan mengadakan persediaan suku cadang mesin atau spare part yang memadai untuk mengurangi waktu perbaikan (repair time) Permintaan cutter blade yang dibutuhkan untuk penggantian komponen akan ditentukan kebijakan inventori yang optimal dengan menggunakan model permintaan yang probabilistik, yaitu dengan model continuous-review policy dengan kasus backorder. Penentuan kebijakan penggantian untuk peralatan yang rusak secara probabilistik melibatkan ketidakpastian sehingga perlu pemeriksaan inventori secara kontinu berdasarkan level reorder point dan apabila terjadi kekurangan persediaan maka penggantian cutter blade akan menunggu sampai pesanan datang (backorder). Age preventive replacement yang optimal untuk minimasi downtime untuk komponen WCB, ICB A.05, ICB B.05, ICB A.10, dan ICB B.10 adalah 194, 133, 132, 184, dan 136 jam. Nilai keandalan komponen WCB, ICB A.05, ICB B.05, ICB A.10, dan ICB B.10 dengan interval penggantian terbaik secara berturut – turut adalah 0.2944, 0.2671, 0.2821, 0.1871, dan 0.2256. Sedangkan dengan MTBF nilai keandalan komponen tersebut adalah 0.3317, 0.3247, 0.3416, 0.3280, dan 0.3154. Simulasi nilai Q dan r optimal memberikan biaya yang jauh lebih kecil dibanding kebijakan awal perusahaan. Kebijakan usulan mengutamakan pengiriman secara sea freight dengan biaya kirim yang ditanggung supplier sehingga memberikan biaya inventori yang kecil. Penetapan Q dan r optimal kebijakan usulan dapat mengakomodasi bagian maintenance untuk melakukan perawatan dengan sesuai dengan kebijakan penggantian. Pada kenyataannya kebijakan interval penggantian sebagai tindakan preventive maintenance tidak dapat dipisahkan dengan kebijakan persediaan bagian stock control. Text sami Diponegoro University: Institutional Repository (UNDIP-IR) Akan ENVELOPE(37.567,37.567,63.550,63.550) Maka ENVELOPE(145.376,145.376,59.989,59.989)
institution Open Polar
collection Diponegoro University: Institutional Repository (UNDIP-IR)
op_collection_id ftdiponegorouniv
language unknown
topic T Technology (General)
TS Manufactures
spellingShingle T Technology (General)
TS Manufactures
Purwanggono, Bambang
Utami Handayani, Naniek
Tiurma VS, Stella
Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)
topic_facet T Technology (General)
TS Manufactures
description PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (PT. SAMI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi wiring harness dengan pangsa pasarnya adalah Eropa, Australia, Jepang dan Amerika Utara. Aktivitas produksi PT SAMI yang berdasarkan pesanan (job order) mengakibatkan jumlah pesanan dan jenis produk wiring harness yang diproduksi akan mengalami perubahan dalam setiap produksinya. Hal ini harus didukung oleh availability mesin untuk berproduksi sesuai jadwal produksi. Availability mesin dicapai dengan mengurangi lamanya downtime mesin. Salah satu langkah tersebut adalah dengan mengadakan persediaan suku cadang mesin atau spare part yang memadai untuk mengurangi waktu perbaikan (repair time) Permintaan cutter blade yang dibutuhkan untuk penggantian komponen akan ditentukan kebijakan inventori yang optimal dengan menggunakan model permintaan yang probabilistik, yaitu dengan model continuous-review policy dengan kasus backorder. Penentuan kebijakan penggantian untuk peralatan yang rusak secara probabilistik melibatkan ketidakpastian sehingga perlu pemeriksaan inventori secara kontinu berdasarkan level reorder point dan apabila terjadi kekurangan persediaan maka penggantian cutter blade akan menunggu sampai pesanan datang (backorder). Age preventive replacement yang optimal untuk minimasi downtime untuk komponen WCB, ICB A.05, ICB B.05, ICB A.10, dan ICB B.10 adalah 194, 133, 132, 184, dan 136 jam. Nilai keandalan komponen WCB, ICB A.05, ICB B.05, ICB A.10, dan ICB B.10 dengan interval penggantian terbaik secara berturut – turut adalah 0.2944, 0.2671, 0.2821, 0.1871, dan 0.2256. Sedangkan dengan MTBF nilai keandalan komponen tersebut adalah 0.3317, 0.3247, 0.3416, 0.3280, dan 0.3154. Simulasi nilai Q dan r optimal memberikan biaya yang jauh lebih kecil dibanding kebijakan awal perusahaan. Kebijakan usulan mengutamakan pengiriman secara sea freight dengan biaya kirim yang ditanggung supplier sehingga memberikan biaya inventori yang kecil. Penetapan Q dan r optimal kebijakan usulan dapat mengakomodasi bagian maintenance untuk melakukan perawatan dengan sesuai dengan kebijakan penggantian. Pada kenyataannya kebijakan interval penggantian sebagai tindakan preventive maintenance tidak dapat dipisahkan dengan kebijakan persediaan bagian stock control.
format Text
author Purwanggono, Bambang
Utami Handayani, Naniek
Tiurma VS, Stella
author_facet Purwanggono, Bambang
Utami Handayani, Naniek
Tiurma VS, Stella
author_sort Purwanggono, Bambang
title Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)
title_short Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)
title_full Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)
title_fullStr Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)
title_full_unstemmed Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI)
title_sort penentuan kebijakan penggantian dan persediaan spare part cutter blade mesin yacc–7 (studi kasus departemen production engineering, pt sami)
publisher Diponegoro University
publishDate 2008
url http://eprints.undip.ac.id/7223/
http://eprints.undip.ac.id/7223/1/L2H_003_675.doc
long_lat ENVELOPE(37.567,37.567,63.550,63.550)
ENVELOPE(145.376,145.376,59.989,59.989)
geographic Akan
Maka
geographic_facet Akan
Maka
genre sami
genre_facet sami
op_relation http://eprints.undip.ac.id/7223/1/L2H_003_675.doc
Purwanggono, Bambang and Utami Handayani, Naniek and Tiurma VS, Stella (2008) Penentuan Kebijakan Penggantian dan Persediaan Spare Part Cutter Blade Mesin YACC–7 (Studi Kasus Departemen Production Engineering, PT SAMI). Diponegoro University. (Unpublished)
_version_ 1766184152036540416