Demodicosis pada anjing

Tulisan ini bertujuan menguraikan demodicosis pada anjing meliputi sejarah, causa dan sifat, daur hidup, epizootiologi, patogenesa, gejala klinis, diagnosa, diagnosa banding, prognosa, pencegahan dan pengobatan, berdasarkan berbagai acuan kepustakaan. Pada tulisan ini lebih ditekankan mengenai segi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ekowati, Rr. Endang
Other Authors: Prawiradisastra, Sunarya
Format: Bachelor Thesis
Language:Indonesian
Published: IPB University 1985
Subjects:
Online Access:http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134368
Description
Summary:Tulisan ini bertujuan menguraikan demodicosis pada anjing meliputi sejarah, causa dan sifat, daur hidup, epizootiologi, patogenesa, gejala klinis, diagnosa, diagnosa banding, prognosa, pencegahan dan pengobatan, berdasarkan berbagai acuan kepustakaan. Pada tulisan ini lebih ditekankan mengenai segi klinisnya terutama tentang pengobatan demodicosis. Demodicosis menyerang hampir semua jenis anjing berbulu pendek kecuali anjing Eskimo, umur muda terutama yang berumur sekitar 3-12 bulan. Demodicosis disebabkan oleh Demodex spp., termasuk famili Demodicidae, menyerang hampir semua jenis ternak dan manusia. Penyebab pada anjing adalah Demodex canis (Demodex folliculorum var. canis), hidup dalam folikel rambut dan kelenjar sebaceus. Menyerang kulit, bersifat non infeksius. Penularan terjadi melalui kontak langsung maupun tidak langsung dari anjing ke anjing, atau antar species hewan yang berbeda. .